Steve Jobs Larang Anaknya Gunakan iPhone dan iPad
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM – Saat banyak orang tua merasa bangga melihat anaknya menggunakan teknologi canggih, tidak demikian dengan Steve Jobs. Pendiri Apple yang meninggal 2011 lalu ini pernah berbincang dengan New York Times dan membeberkan dirinya tidak mengijinkan anaknya menggunakan Iphone ataupun iPad.
Menurut kolumnis New York Times Nick Bilton sebagai pendiri perusahaan penghasil gadget canggih seperti iPhone dan iPad, Jobs justru tidak setuju jika teknologi canggih seperti itu dikonsumsi oleh anak-anak.
“Kami membatasi penggunaan teknologi yang digunakan anak-anak di rumah,” ungkap Jobs seperti dilansir dari situs dailymail.co.uk, Selasa (16/9).
Jobs memiliki seorang anak laki-laki Reed (23 tahun), dua anak perempuan Erin (19 tahun) dan Eve (16 tahun), serta seorang anak perempuan bernama Lisa Brenna-Jobs (36 tahun), hasil hubungannya dengan Chris-Ann Brennan.
Job mengatakan bahwa dirinya termasuk orang tua yang low-tech. Walter Isaacson yang juga penulis “Steve Jobs” pun mengungkapkan, salah satu kebiasaan mendiang Jobs yang patut ditiru adalah setiap malam Jobs makan malam bersama di sebuah meja panjang besar di dapur mereka, kemudian mendiskusikan buku dan sejarah dan berbagai hal.
“Tidak ada yang pernah mengeluarkan iPad atau komputer. Anak-anak tampaknya tidak kecanduan sama sekali dengan perangkat (Iphone dan iPad, red),” ungkap Jobs kala itu.
Jobs tampaknya sadar bahwa pengenalan akan gadget yang terlalu dini dan berlebihan dapat merusak hubungan antara orang tua dan anak, termasuk kemampuan bersosialisasi mereka kelak. Ketika Jobs bersama Apple-nya meluncurkan produk iPad, gadis bungsunya, Erin dan Eve, berusia sekitar 12 dan 15 tahun.
"Setiap malam Steve membuat titik makan malam di meja panjang besar di dapur mereka, mendiskusikan buku dan sejarah dan berbagai hal," penulis biografi Walter Isaacson, yang menulis 'Steve Jobs’," kata Times.
“Tidak ada yang pernah mengeluarkan iPad atau komputer. Anak-anak tampaknya tidak kecanduan sama sekali untuk perangkat. "
Ternyata bukan hanya Jobs yang melarang anak-anaknya menggunakan gadget, sejumlah eksekutif pun ikut membatasi anak-anaknya menggunakan gadget saat di atas meja makan.
“Anak-anak saya menuduh saya dan istri fasis dan terlalu khawatir tentang teknologi, mereka pun mengatakan bahwa tidak ada teman-teman mereka yang memiliki aturan seperti ini dalam keluarganya," ucap CEO Chris Anderson, pembuat drone 3D Robotika.
Anderson, yang memiliki lima anak-anak berusia antara enam hingga 17 tahun memiliki alasan jelas, yakni agar anak-anaknya terlalu banyak menghabiskan waktu melihat layar. "Itu karena saya telah melihat bahaya teknologi secara langsung dan saya tidak ingin melihat hal itu pada anak-anak saya," dia menjelaskan.
Editor : Bayu Probo
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...