Supermarket Inggris Minta Maaf Telah Kosongkan Rak Halal
LONDON, SATUHARAPAN.COM – Jaringan supermarket Inggris, Sainsbury meminta maaf pada Senin (18/8) setelah staf di toko yang berpusat di London mengosongkan makanan halal dari rak dalam menanggapi pengunjuk rasa yang berada di luar toko untuk memboikot produk Israel.
Anggota Kampanye Solidaritas Palestina berdemonstrasi di luar cabang supermarket Holborn pada Sabtu (16/8) untuk melawan kampanye militer Israel di Gaza dan mengangkat spanduk untuk mendesak pembeli memboikot produk Israel.
Manajer cabang memerintahkan bagian produk halal yang dingin harus dikosongkan yang membuat beberapa pihak mengecam setelah melihat foto rak kosong tersebut disebar di media sosial.
Mantan anggota parlemen konservatif, Lousie Mensch menulis di Twitter: “Kepada @Sainsburch halal adalah makanan YAHUDI. Israel adalah sebuah NEGARA. Beraninya Anda menyamakan makanan Yahudi dengan ISRAEL, berani-beraninya Anda #EverydayAntisemitism.”
Pihak supermarket mengeluarkan permintaan maafnya pada Senin (18/8).
“Kami ingin meminta maaf atas ketidaknyamanan atau kesalahan ini,” kata juru bicara supermarket tersebut.
“Keputusan itu diambil di salah satu toko yang hanya untuk memindahkan produk-produk dingin ke bagian tempat dingin yang lain untuk sementara... sebagai langkah pencegahan ketika demonstran makin mendekat.”
“Produk tersebut akan dikembalikan ke rak tersebut secepat mungkin.”
“Sebagai organisasi non-politik, Sainsbury tidak akan mengambil keputusan selain menjamin kualitas atau keamanan produk kami,” tambahnya.
Kampanye Solidaritas Palestina mengatakan boikot barang Israel adalah bentuk tekanan internasional yang damai terhadap negara yang mayoritas penduduknya beragama Yahudi atas tindakannya terhadap Palestina. (alarabiya.net)
Editor : Bayu Probo
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...