Tjahjo: Pertemuan Mega-Hamzah Tahapan Komunikasi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo mengatakan pertemuan Partai Persatuan Pembangunan yang diwakili anggota Dewan Pembina Hamzah Haz dengan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri masih dalam tahap komunikasi atau penjajakan terlebih dulu.
“Keputusannya tunggu hasil Pileg. Seberapa penting PPP. Komunikasi PPP sekarang masih dalam tahap komunikasi dulu,” ujar Tjahjo Kumolo di Teuku Umar, Jakarta, Senin (28/4).
Menurut dia, selain dengan PPP, PDI Perjuangan juga membuka pintu kerja sama dengan semua partai politik.
“Jokowi sudah ketemu Wiranto. Semua ketemu. Mau silaturahmi saja. Dengan Ical, Akbar Tanjung juga sudah,” ujar dia.
Soal hasil pertemuan tersebut, ia menegaskan keputusannya menunggu hasil perolehan suara Pileg pada 9 Mei karena akan lebih elok.
Terkait konflik PPP, ia mengatakan PDI Perjuangan tidak ikut campur mengenai hal tersebut.
“Konflik PPP kami tidak ikut campur. Pak Hamzah hanya datang dan menjelaskan kepada kami terkait konflik internal partainya. Kami ingin semua parpol solid. Kalau partai masih bermasalah kami berpikir. Biar kami tidak salah ke depan,” ujar dia.
Sebelumnya, Anggota Dewan Pembina Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Hamzah Haz mengatakan pihaknya membuka peluang kerja sama dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) namun keputusan akhirnya akan dibahas di DPP PPP.
“Ibu tadi menyampaikan tidak ada istilah koalisi, tapi kerja sama. Namun tetap menunggu hasil pileg. Kalau bisa sebanyak-banyaknya kerja sama dengan partai politik. Dulu khan PPP sudah pernah kerja sama dengan PDIP jadi apa salahnya,” ujar Hamzah Haz usai bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Teuku Umar, Jakarta, Senin.
Menurut dia, sudah waktunya PDIP memegang pemerintahan nasional mendatang karena PDIP mendominasi di seluruh Indonesia.
“Saya datang sebagai mantan wapres. Saya mengucapkan selamat untuk PDIP atas kemenangannya meskipun persentasenya belum maksimal,” ujar dia.
Hamzah: Kerja Sama PDIP Tunggu Keputusan DPP
Anggota Dewan Pembina Partai Persatuan Pembangunan Hamzah Haz mengatakan pihaknya membuka peluang kerja sama dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan namun keputusan akhirnya akan dibahas di DPP PPP.
“Ibu tadi menyampaikan tidak ada istilah koalisi, tapi kerja sama. Namun tetap menunggu hasil pileg. Kalau bisa sebanyak-banyaknya kerja sama dengan partai politik. Dulu khan PPP sudah pernah kerja sama dengan PDIP jadi apa salahnya,” kata Hamzah Haz usai bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Teuku Umar, Jakarta, Senin.
Menurut dia, sudah waktunya PDIP memegang pemerintahan nasional mendatang karena PDIP mendominasi di seluruh Indonesia.
“Saya datang sebagai mantan wapres. Saya mengucapkan selamat untuk PDIP atas kemenangannya meskipun persentasenya belum maksimal,” ujar dia.
Ia menegaskan kemungkinan kerja sama dengan PDI Perjuangan menunggu keputusan akhir yang akan dibahas di DPP PPP.
“Suharso sudah menjelaskan nanti setelah Rapimnas keputusannya. Dari hasil mukernas di Bandung kemarin memang ada nama Jokowi,” kata dia.
Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PDI Perjuangan Puan Maharani mengatakan bahwa pertemuan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dengan Hamzah Haz sebagai sahabat lama.
“Sebagai tokoh yang pernah bersama-sama atau dampingi Bu Mega saat memimpin negara ini,” ujar dia.
Ia mengatakan tidak tertutup kemungkinan PDI Perjuangan membuka pintu komunikasi politik dengan PPP. Ini bukan pertemuan pertama tapi akan menjadi pengikat untuk ke depannya.
“Ini bukan pertemuan pertama. Ini akan jadi pengikat dan kerja sama membangun ke depan. Indonesia lebih baik,” ujar dia.
Ia menambahkan PDI Perjuangan sebagai partai pemenang pemilu akan membuka pintu untuk bekerja sama dengan semua anak bangsa.
“Prinsipnya membangun sistem presidensial secara bersama-sama,” kata dia. (Ant)
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...