UGM Kirim 40 Halaman Rekomendasi untuk Jokowi

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Satria Triputra Wisnumurti mengatakan telah mengirimkan 40 halaman rekomendasi kebijakan dari forum kajian strategis mahasiswa melalui Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Rekomendasi itu diajukan bersamaan dengan dialog bangsa yang digelar oleh Wantimpres.

“Rekomendasi ini berasal dari kajian di fakultas masing-masing di UGM yang dikompilasi jadi satu. Ada Fakultas Kedokteran, Fakultas Teknologi Pertanian, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Biologi, dan BEM KM,” ujar Satria kepada satuharapan.com di Ruang Rapat Watimpres, Selasa (21/4) sore.

Rekomendasi ini meliputi persoalan yang tengah dihadapi bangsa, di antaranya harga bahan bakar minyak (BBM) yang mengikuti harga pasar,  swasembada daging, kedaulatan pangan, penguatan rupiah, energi, dan kedaulatan obat.

Satria ingin rekomendasi ini disampaikan Wantimpres kepada Presiden. Ia pun berharap Jokowi dapat secara langsung berdialog dengan perwakilan mahasiswa di seluruh Indonesia.

“Dari semua gerakan, baik yang menerima maupun yang menolak undangan Wantimpres, tujuannya hanya satu, berani kah Jokowi bertemu dengan mahasiswa? Ketemu sama kami, lalu berdialog saja secara langsung,” ujar mahasiswa angkatan 2011 ini.

Bila surat rekomendasi ini nanti tidak ada mendapat respons dari Presiden, menurut Satria, mahasiswa akan sampai ke titik jenuhnya, dan aksi besar-besaran bisa saja terjadi.

Aksi 20 Mei

Satria tak mengelak bila nanti mahasiswa akan kembali menggelar aksi pada 20 Mei mendatang mengkritik pemerintahan Jokowi yang tengah berjalan enam bulan.

“20 Mei adalah momentum, dan kami akan mengambil momentum. Kami ambil substansinya apa, kami masih mengkaji karena kelihatannya untuk menurunkan Jokowi masih tidak rasional itu terlalu mengada-ada,” kata dia.

Ketua BEM ini memastikan kendati hendak menggelar aksi, UGM akan menempuh gerakan damai.

Dalam dialog pun telah disampaikan, Wantimpres mempersilakan mahasiswa menyampaikan aspirasinya dan turun ke jalan 20 Mei mendatang.

Selain UGM, ITB juga memastikan akan mengambil momentum, namun belum dapat ditentukan gerakan akan turun ke jalan atau tidak. 

Editor : Bayu Probo