Uskup Irlandia Tolak Pernikahan Sesama Jenis
DUBLIN, SATUHARAPAN.COM – Gereja Katolik Roma di Irlandia, Selasa (10/3), memilih menentang amendemen yang akan mengizinkan pernikahan sesama jenis dalam referendum bersejarah pada Mei.
Konferensi Uskup Katolik Irlandia mengatakan dalam sebuah pernyataan menjelang jajak pendapat 22 Mei bahwa, “Pernikahan itu penting, pikirkan baik-baik sebelum Anda mengubahnya.”
“Kami khawatir mengenai hal tersebut, jika amendemen diloloskan maka akan menjadi makin sulit untuk berbicara lagi di hadapan publik tentang pernikahan antara seorang pria dan seorang wanita,” ujar mereka.
Jajak pendapat mengindikasikan bahwa Irlandia akan memilih penikahan gay namun mereka juga menunjukkan bahwa banyak pemilih yang keberatan sehingga akan mempersempit perbedaan suara.
Pengaruh Gereja Katolik Roma di Irlandia telah menyusut setelah terjadi serangkaian skandal pelecehan seksual terhadap anak-anak, namun 84,2 persen dari populasi masih menjadi pengikut Katolik dalam sensus 2011 lalu.
Kepala Gereja Katolik di Irlandia, Uskup Agung Eamonn Martin mengatakan para uskup menghormati pandangan masyarakat yang berpikir secara berbeda namun juga mengatakan penting bahwa pandangan mereka didengar dan dihormati dengan baik.
“Kita harus berusaha untuk menghormati pandangan orang-orang yang berpikir secara berbeda terhadap kita dan juga kami percaya bahwa pandangan tulus kami yang didasarkan pada iman juga akan didengar dan dihormati,” katanya kepada radio RTE.
Perdana Menteri Enda Kenny, yang menyerukan referendum tersebut, mengatakan bahwa jajak pendapat “akan menampilkan citra Irlandia yang sangat toleran dan inklusif.”
“Ini tentang toleransi, rasa hormat, rasa saling memahami dan sensitivitas,” ujarnya bulan lalu. (AFP)
Tentang Irlandia, baca juga:
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...