Vatikan akan Kontrol Makam Raja Daud?
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM – Sebuah laporan investigasi menyebutkan adanya kesepakatan rahasia antara Vatikan dan Israel untuk memindahkan kontrol atas Makam Raja Daud kepada Gereja Katolik. Seperti diberitakan pada pekan lalu.
Laporan investigasi di Makor Rishon mengutip jurnalis La Stampa Vatican Insider Andrea Tornielli yang mengatakan kesepakatan itu telah hampir selesai. Sementara Wakil Menteri Luar Negeri Israel Ze'ev Elkin bertanggung jawab atas negosiasi dengan Vatikan. Tetapi, pihak Israel membantah adanya kesepakatan itu.
Perjanjian itu diduga mengandung dua unsur. Pertama, Israel membatalkan pemungutan pajak properti dan pajak lainnya atas semua gereja, tempat-tempat suci, tempat ibadah, dan pemakaman. Kedua, pemindahan ruang ‘Perjamuan Terakhir’ di lantai atas makam Daud untuk Fransiskan Penjaga Tanah Suci (Custodia Terrae Sanctae).
Aktivis Makam Raja Daud, Rabbi Yaakov Sevilia menyebutkan juga adanya kesepakatan antara umat Kristen dan Muslim. Dia berpendapat umat Islam akan mempertahankan kontrol atas Bukit Bait Allah (Kompleks Masjid Al Aqsa) sedangkan Gunung Sion akan menjadi properti umat Kristen .
Rabbi Sevilia menekankan makam itu tanpa diragukan lagi merupakan tempat pemakaman Raja Daud. Dia menyebutkan sebuah buku baru, The Secret of Tomb David mengandung bukti pernyataan ini.
"Orang-orang Kristen percaya makam Daud memang terletak di sini, tetapi mereka melakukan segala kemungkinan untuk membingungkan kami, orang-orang Yahudi sehingga kami kehilangan hubungan kami ke tempat ini," katanya. Dia menambahkan, sementara terjadi kebangkitan Yahudi berkaitan dengan situs itu tetapi umat Kristen yang hadir di makam itu jauh lebih besar dibandingkan kehadiran orang Yahudi. Sekitar 200 bus membawa orang Kristen ke situs itu setiap hari.
Ada laporan di masa lalu tentang kesepakatan untuk memindahkan lantai dua makam Daud ke Vatikan. Andrea Tornielli mengatakan ini adalah masalah utama pembahasan antara Vatikan dan Israel. Rabbi Sevilia menyatakan ruang ‘Perjamuan Terakhir’ hanya batu lompatan Vatikan yang berniat untuk mengambilalih seluruh situs makam di masa mendatang.
Sebuah sumber diplomatik Israel mengatakan pemerintah Israel tidak berniat memindahkan kontrol atas situs makam Daud ke Gereja Katolik. (israelnationalnews.com)
Editor : Bayu Probo
Pengadilan Swedia Hukum Politisi Sayap Kanan Karena Menghina...
MALMO-SWEDIA, SATUHARAPAN.COM-Pengadilan Swedia menjatuhkan hukuman pada hari Selasa (5/11) kepada s...