Vatikan Langgar Konvensi PBB untuk Hak-hak Anak
JENEWA, SATUHARAPAN.COM - Vatikan telah melanggar Konvensi PBB tentang Hak-hak Anak karena gagal memberantas pelecehan seksual, ujar kepala badan pengawas internasional pada Rabu (5/2).
“Jawaban yang sederhana adalah ya, mereka melanggar Konvensi hingga hari ini, karena mereka tidak melakukan semua hal yang harus mereka lakukan,” kata Kirsten Sandberg, kepala Komite PBB untuk Hak-hak Anak.
Komentar Sandberg muncul setelah komite mengeluarkan laporan yang memberatkan pelaksanaan Konvensi PBB 1989 tentang hak-hak anak oleh Vatikan.
Komite PBB mempelajari catatan panjang yang menutup-nutupi dan melindungi pelaku, dan mempertanyakan dampak nyata dari pendekatan toleransi nol yang diumumkan oleh mantan Paus Benediktus XVI dan penggantinya Paus Fransiskus.
Vatikan mengatakan akan mencermati laporan PBB tersebut yang dianggap memungkinkan pencabulan terhadap anak-anak, seperti dikutip dari kantor berita BBC.
Tanggapan Vatikan dikeluarkan tidak lama setelah Komite Hak-hak Anak PBB mengeluarkan laporan hasil penyelidikan.
Menurut Vatikan laporan sebagai upaya mencampuri ajaran Gereja Katolik mengenai kebebasan beragama dan harga diri umat manusia.
Vatikan juga "kembali menegaskan komitmennya untuk membela dan melindungi hak-hak anak... sesuai dengan nilai-nilai moral dan agama yang diberikan oleh doktrin Katolik." (AFP)
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...