Vatikan: Paus Tidak Berencana Temui Pemberontak Kolombia

VATICAN CITY, SATUHARAPAN.COM –  Paus Fransiskus tidak berencana untuk bertemu dengan pemberontak FARC Kolombia ketika mengunjungi Kuba pada September, ungkap Vatikan pada Rabu (19/8).

Perwakilan kelompok gerilyawan tersebut telah menggelar perundingan perdamaian dengan delegasi pemerintah Kolombia sejak November 2012 dalam upaya mengakhiri pemberontakan yang telah merenggut lebih dari 220.000 nyawa.

FARC pada Selasa mengatakan bahwa mereka telah meminta pertemuan dengan Paus asal Argentina tersebut.

Namun, seorang juru bicara Vatikan menepis kemungkinan untuk pertemuan tersebut.

“Tidak ada pertemuan antara Bapa Suci dan perwakilan FARC yang dijadwalkan dalam program kepausan untuk Kuba,” ungkap wakil juru bicara Ciro Benedettini kepada wartawan.

Setelah pertemuan dengan Paus pada Juni, Presiden Kolombia Juan Manuel Santos mengatakan bahwa Fransiskus menawarkan bantuan pribadinya dalam proses perdamaian.

FARC menyatakan gencatan senjata sepihak dalam konflik tersebut pada 20 Juni dan pemerintah menanggapinya dengan menangguhkan serangan ke kamp gerilyawan.

Fransiskus dijadwalkan akan mengunjungi Kuba pada 19-22 September sebagai bagian dari kunjungannya. Dalam kunjungannya tersebut ia juga akan singgah di Amerika Serikat. (AFP)

Ikuti berita kami di Facebook