Loading...
HAM
Penulis: Bayu Probo 15:38 WIB | Kamis, 05 Februari 2015

Walkot Betlehem Minta Paus Cegah Pembangunan Tembok Israel

Wali Kota Betlehem Vera Baboun. (Foto: facebook.com)

BETLEHEM, SATUHARAPAN.COM – Wali Kota Bethlehem, Palestina, Vera Baboun memohon Paus Fransiskus untuk campur tangan pada pembangunan baru Tembok Tepi Barat yang rutenya akan memotong biara dan sekolah Betlehem.

Haaretz.com, Senin (2/2) memberitakan bahwa pembangunan tembok penghalang itu membuat kota di Tepi Barat ini secara ekonomi tidak berkelanjutan, kata Vera Baboun menjelang kunjungannya menemui Paus Fransiskus.

Wali Kota Betlehem yang menganut Katolik Roma itu berharap Paus Fransiskus akan membantunya mencegah Israel memperluas penghalang keamanan di dekat kota itu.

Israel berencana membangun pagar melalui Cremisan Valley. Di situ ada sekolah dan biara.

Baboun dijadwalkan bertemu Paus Fransiskus di Roma bulan depan, bersama para pemimpin dari kota-kota di Tepi Barat. Baboun berharap Israel mengubah rencananya. Mantan kepala sekolah SMA itu mengatakan tembok itu akan memblokir pembangunan ekonomi Betlehem tidak berkelanjutan.

Pengadilan Tinggi Israel Kehakiman sedang mengkaji bagian pagar keamanan yang disengketakan yang akan dibangun di dekat Kota Beit Jala. Pengadilan Tel Aviv Hakim pada 2012 menyetujui perampasan tanah untuk pembangunan tembok penghalang di sepanjang rute yang akan mencaplok sekitar 75 persen dari properti biara tempat sekolah berada.

Palestina berpendapat bahwa tembok memisahkan sekolah dari tempat siswa tinggal. Dan, itu menutup akses ke satu-satunya area hijau di dekat Betlehem.

Ini bukan pertama kalinya Paus diminta campur tangan di Lembah Cremisan itu. Pada 2012, pengacara yang mewakili biara meminta Paus Benediktus XVI membicarakan masalah Cremisan ketika ia bertemu dengan Presiden Israel Shimon Peres.

Tentang kiprah Vera Baboun, Anda dapat baca artikel berikut:


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home