WikiDPR, Menyajikan yang Tak Disaji Media Konvensional

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – WikiDPR hadir untuk mengatasi masalah kekurangan informasi publik tentang wajah-wajah yang hadir sebagai calon anggota legislatif pada pemilihan umum (pemilu).

Hal tersebut disampaikan Direktur WikiDPR Hayati Indah Putri kepada satuharapan.com, Minggu (3/5).

"Kita hadir untuk solve problem mencari informasi tentang calon anggota legislatif yang hadir di pemilu. Karena melihat waktu pelaksanaan Pemilu 2014 kemarin, masyarakat sangat kesulitan cari informasi calon-calon di daerah pemilihannya," ujar Indah.

Dia menjelaskan, sejak kelahirannya pada bulan Juli 2014, WikiDPR mencoba hadir ke tengah masyarakat untuk menyajikan data-data yang tidak bisa didapatkan dari media konvensional. Dengan harapan, memberi informasi lengkap tentang caleg petahana yang kelak akan kembali berebut kursi Gedung Parlemen Senayan di Pemilu 2019.

"Kalau kita melihat media-media yang ada baik itu online, cetak, atau elektronik, anggota dewan yang muncul berbicara hanya itu-itu saja. Jadi, WikiDPR ini coba hadir memantau seluruh kegiatan rapat anggota dewan dan melakukan live tweet," kata Indah.

"Pada Pemilu 2019 mendatang, diharapkan kita bisa memiliki data-data komprehensif tentang track record caleg petahana tersebut, sehingga masyarakat mudah dapat informasinya," dia menambahkan.

Relawan

Indah menjelaskan, saat ini WikiDPR mendapatkan informasi dengan mengirim relawan-relawan untuk meliput seluruh kegiatan rapat di Kompleks Parlemen Senayan. Para relawan tersebut didapatkan melalui proses seleksi yang sejauh ini telah berlangsung hingga batch ketiga.

"Kita sudah lakukan seleksi hingga batch ketiga, di setiap batch-nya kita merekrut relawan dari berbagai macam latar belakang pendidikan, ada yang dari ilmu komunikasi, sastra, politik, ekonomi, bahkan anak teknik juga ada," ujar Direktur WikiDPR itu.

Menurut dia, ada beberapa kriteria yang harus dimiliki relawan WikiDPR, seperti bisa menulis, melaporkan kejadian secara detail, dan memliki rasa ingin tahu tinggi. "Di setiap batch yang kami buka, calon relawan itu jawabannya semakin naik bagus," tutur Indah.

"Ini sekaligus menjadi salah satu indikator perkembangan WikiDPR," dia menambahkan.

Editor : Bayu Probo