Loading...
SAINS
Penulis: Melki Pangaribuan 19:31 WIB | Sabtu, 21 Desember 2013

1.000 Anak Usia SD di Batam Terancam Tidak Sekolah

Pelajar SD dan SMP penerima BSM. (Foto: kemdikbud.go.id)

BATAM, SATUHARAPAN.COM - Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Muslim Bidin mengungkapkan, ada sekitar 1.000 anak usia sekolah dasar di Kota Batam, Kepulauan Riau, terancam tidak sekolah pada tahun ajaran 2013 hingga 2014 karena kapasitas tempat duduk sangat kurang di Sekolah.

“Daya tampung seluruh sekolah dasar di Kota Batam hanya sekitar 12.000 untuk anak, sementara diperhitungkan ada 13.000 anak usia sekolah dasar yang harus mulai bersekolah tahun ajaran 2013 hingga 2014,” kata Muslim Bidin kepada wartawan, pada Sabtu (21/12) di Batam.

"Daya tampung maksimal 12.000 itu sudah termasuk sekolah swasta, tidak hanya SD negeri," kata Muslim Bidin menambahkan.

Tiga SD Baru dalam APBD 2014 Masih Kurang

Kemudian menurut Muslim Bidin, Dinas Pendidikan mengajukan pembangunan tiga SD baru dalam APBD 2014 untuk memenuhi kebutuhan daya tampung sekolah. Namun, jika disetujui DPRD pun akan masih tetap kurang. Tiga SD baru itu, diperkirakan hanya mampu menampung sekitar 500 anak kelas I.

Untuk memenuhi kekurangan daya tampung, Dinas Pendidikan akan membagi dua jadwal belajar siswa, pagi dan siang. Meskipun dianggap tidak maksimal untuk menerapkan kurikulum baru.

"Kurikulum baru tidak bisa pakai `shift`, karena pulang sekolahnya saja sudah jam 14.00 hingga 15.00 WIB, kalau dua `shift`, anak mau pulang jam berapa lagi?, tidak bisa terlalu malam," kata Muslim Bidin.

Meski begitu, Pemerintah Kota tetap bersikeras menerapkan kurikulum baru di seluruh sekolah negeri. Tidak hanya di sekolah yang ditunjuk pemerintah pusat.

Sementara itu, Kepala Dinas Tata Kota yang bertanggungjawab atas pembangunan gedung sekolah baru membenarkan adanya pengajuan lima unit sekolah terdiri dari tiga SD dan dua SMP. Menurut dia, sampai saat ini pembangunan SD baru belum menjadi prioritas, melainkan SMP.

"Itu baru usulan. Tapi yang paling diutamakan SMP di Botania," kata dia.

Kebutuhan sekolah menengah pertama di sekitar Perumahan Botania sangat mendesak, kata dia, karena selama ini hanya ada satu SMP di kawasan itu yang menjadi rebutan warga. (Ant)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home