1.000 Migran Berusaha Masuk Inggris Lewat Terowongan
PARIS, SATUHARAPAN.COM - Sekitar 800 hingga 1.000 orang migran pada hari Kamis (17/12) berusaha masuk ke Terowongan Channel di dekat kota pelabuhan Calais, Prancis, dalam usaha untuk masuk ke Inggris, kata pejabat setempat.
"Kami mencatat adanya 800 hingga 1.000 migran" di dekat terowongan, kata seorang pejabat setempat kepada AFP. Sebagai sumber polisi menggambarkan mereka berusaha menyeberangi Selat Inggris.
Kasus ini yang pertama kali, kata pejabat. Terowongan bawah laut itu menghubungkan daratan Eropa di Prancis dengan Inggsi sepanjang sekitar 50 kilometer.
"Saat mereka mendekati terowongan, beberapa migran berusaha keras untuk menghambat arus lalu lintas, sehingga mereka bisa naik ke truk," kata sumber itu.
Seorang wartawan AFP di tempat kejadian melihat beberapa orang naik di atas truk untuk menuju Inggris.
"Pasukan keamanan dikerahkan... berbagai benda mereka lemparkan, dan mereka terpaksa menggunakan gas air mata," kata polisi dalam sebuah pernyataan.
Sekitar 4.500 orang melarikan diri perang dan kemiskinan di Asia, Timur Tengah dan Afrika, dan terpaksa hidup dalam kondisi kumuh di kamp darurat di Calais, Prancis yang dikenal sebagai "Jungle".
Awal bulan ini seorang anak Sudan berusia 16 tahun tertabrak sebuah van di jalan tol dekat Terowongan Channel. Dia adalah orang ke-18 untuk mati ketika berusaha mencapai Inggris dari Calais sejak bulan Juni.
AS Memveto Resolusi PBB Yang Menuntut Gencatan Senjata di Ga...
PBB, SATUHARAPAN.COM-Amerika Serikat pada hari Rabu (20/11) memveto resolusi Dewan Keamanan PBB (Per...