10.000 Aktivis Turun ke Jalan Tolak KTT G7 Pekan Depan
BERLIN, SATUHARAPAN.COM - Para aktivis penentang KTT G7 di Jerman bulan depan mengumumkan pada Rabu (27/05) bahwa mereka berencana melakukan serangkaian aksi protes dan menuduh pemerintah berusaha membatasi hak mereka untuk melakukan unjuk rasa.
Kanselir Angela Merkel pada 7 sampai 8 Juni mendatang akan menjadi tuan rumah pertemuan para pemimpin Group of Seven, yang terdiri atas tujuh negara industri besar, di Elmau Castle, negara bagian Bavaria selatan.
Aktivis antiglobalisasi dan beberapa aktivis lain berencana melakukan unjuk rasa menentang pertemuan tersebut, yang melibatkan ribuan orang, ketika negara memberlakukan kembali kontrol perbatasan dan memobilisasi 15.000 polisi nasional untuk mengamankan pertemuan.
“Pada momen itu kami melihat seolah-olah negara, pemerintah dan polisi melakukan segala upaya untuk mencegah demonstrasi,” kata salah satu aktivis penyelenggara, Claus Schreer, kepada para jurnalis di Munich.
Dia mengatakan mereka masih menunggu izin resmi untuk melakukan aksi yang akan berpusat di tempat penyelenggaraan KTT pada hari pembukaan, 7 Juni, mengancam akan membawa kasus tersebut ke pengadilan jika perlu.
Para demonstran juga menuduh kota Garmisch-Partenkirchen, di kawasan Pegunungan Alpen Bavaria, menggunakan dalih saat mereka melarang kamp protes di atas lahan pertanian, dengan alasan bahwa situs tersebut terancam banjir.
Aksi demonstrasi yang disetujui meliputi unjuk rasa di Munich pada 4 Juni dengan lebih dari 10.000 partisipan, unjuk rasa di Garmish-Partenkirchen pada 6 Juni dengan 5.000-10.000 orang diperkirakan akan ikut serta, dan unjuk rasa dalam jumlah yang lebih kecil pada 8 Juni.(AFP)
Editor : Eben Ezer Siadari
Putin Keluarkan Peringatan kepada AS Dengan Doktrin Nuklir B...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Presiden, Rusia Vladimir Putin, pada hari Selasa (19/11) menyetujui doktrin ...