11 Figur Jadi Peserta Konvensi Partai Demokrat

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Sebanyak 11 figur akan menjadi peserta konvensi Partai Demokrat untuk menjaring calon presiden yang kelak diusung partai itu pada pemilihan presiden 2014.

Menurut Sekretaris Komiter Konvensi Suaidi Marasabessy, seusai keterangan pers di Jakarta, Minggu (11/8) malam, mereka yang akan menjadi peserta konvensi telah menyatakan kesediaannya setelah dihubungi satu persatu.

"Kami menghubungi satu-satu, kode etik ngga boleh sebut dulu, 11 sudah, beliau-beliau menyatakan serius untuk ikut, nanti komitenya akan menghubungi lebih detail, nanti pembicaraan lebih lanjut," jelasnya.

Kendati Suaidi tidak bersedia menyebutkan 11 figur, namun di antara figur tersebut telah menyatakan secara terbuka bakal mengikutinya atau disebut-sebut ikut dalam konvensi. Di antaranya, Menteri Perdagangan Gita Wiryawan, Ketua DPD Irman Gusman, Ketua DPR Marzuki Alie Kepala BNP2TKI Jumhur Hidayat, mantan KSAD Jenderal TNI (Pur) Pramono Edhi Wibowo, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, dan dua politisi Partai Demokrat yakni Hayono Isman dan Ahmad Mubarok.

Hal senada pun dilontarkan Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Jero Wacik, bahwa sudah ada 11 figur yang siap menjadi peserta konvensi.  Hingga kini, belum ada pembatasan jumlah peserta konvensi. "Tidak ada angka maksimal tapi kita tidak membayangkan banyak-banyak, nanti pusing rakyat milih, karena tidak ada gugur, ya sekitar sepuluh, sebelas," ujarnya.

Dalam aturan main di konvensi ini, jelasnya,  tidak ada penyisihan, kecuali mengundurkan diri.  Figur yang terpilih sebagai capres Partai Demokrat telah melalui dua kali jajak pendapat dari tiga lembaga survei independen.

Diminta Mundur

Sekretaris Komite Konvensi, Suaidi Marasabessy, menambahkan, menteri yang turut serta konvensi calon presiden Partai Demokrat akan diminta mundur dari jabatannya bila dinilai mengganggu kinerjanya. “Kita lihat tidak tertutup kemungkinan kita minta mundur bila kinerjanya terganggu,” tuturnya.

Untuk melaksanakan konvensi tersebut, telah diputuskan untuk membentuk komite beranggotakan 17 orang, yang terdiri dari tujuh orang anggota Partai Demokrat, dan 10 sisanya dari kalangan independen.  Tujuh anggota komite dari unsur partai masing-masing Suaidi Marasabessy, Andi Timo Pangerang, Didi Irawadi Syamsuddin, Hinca Panjaitan, Putu Suasta dan. Indrawaty Sukadis , serta Vera Febyanthy.

Sementara 10 orang dari kalangan independen masing-masing mantan Menteri Agama, Maftuh Basyuni, mantan Ketua KPK, Taufikurrahman Ruki, Soegeng Sarjadi dari Soegeng Sarjadi Syndicate, Ketua PWI Pusat Margiono, pengamat politik Effendy Gazali, pengamat ekonomi Christianto Wibisono, Ketua Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) Humprey R Djemat,  TP Rachmat, dan Charis Rully, serta Wisnu Wardhana

Tujuh belas nama tersebut, ujar Jero, ditetapkan melalui Keputusan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat nomer 19/2013 tentang pembentukan komite konvensi calon presiden Partai Demokrat.

Komite konvensi diketuai oleh mantan Menteri Agama, Maftuh Basyuni, wakil ketua dijabat mantan Ketua KPK, Taufikurrahman Ruki. Sementara Suaidi Marasabessy menjadi sekretaris komite konvensi serta Andi Timo Pangerang sebagai bendahara komite konvensi.

Maftuh Basyuni dipilih sebagai ketua komite karena dinilai kredibel dan netral. "Maftuh Basyuni, bekas menteri agama dianggap netral, negarawan, kredibel, bijak, kita harapkan beliau bisa menjalankan komite degan baik dengan jujur," jelas Jero.  Ia menambahkan, komite konvensi mulai bertugas dari tanggal 11 Agustus 2013 hingga Mei 2014. Komite wajib berpegang teguh pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Demokrat dan tata tertib yang dibentuk majelis tinggi partai.