11 Meninggal Akibat Tanah Longsor di Tarakan
TARAKAN, SATUHARAPAN.COM-Sebanyak 11 orang warga kota Tarakan, Kalimantan Utara meninggal akibat tanah longsor pada hari Senin (28/9). Sementara tiga warga lainnya mengalami luka-luka.
Menurut Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB) korban di Kecamatan Tarakan Utara tujuh orang meninggal dan tiga luka-luka, dan Tarakan Tengah empat orang meninggal.
Tanah longsor terjadi di Kelurahan Juanta Permai, Tarakan Utara dan dua kelurahan di Tarakan Tengah, yakni Juanta Kerikil dan Selumit Pantai.
Tanah longsor dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi pada hari Minggu (27/9) di wilayah Tarakan yang juga menyebabkan kerusakan pada 19 unit rumah warga.
Selama masa pancaroba dan menjelang musim hujan, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan siap siaga dengan kemungkinan bencana banjir dan tanah longsor.
Editor : Sabar Subekti
Bangladesh Minta Interpol Bantu Tangkap Mantan PM Sheikh Has...
DHAKA, SATUHARAPAN.COM-Sebuah pengadilan khusus di Bangladesh pada hari Selasa (12/11) meminta organ...