12 Orang Tewas dalam Serangan Senjata Mesin oleh Seorang Tentara Tailand
BANGKOK, SATUHARAPAN.COM-Seorang tentara Thailand menewaskan banyak orang pada hari Sabtu (8/2) dalam tembak-menembak massal di beberapa lokasi di sebuah kota di timur laut Thailand, kata polisi.
"Pria bersenjata itu menggunakan senapan mesin dan menembak korban yang tidak bersalah yang mengakibatkan banyak orang terluka dan tewas," kata seorang juru bicara polisi kepada AFP. Beberapa media di Thailand melaporkan sebanyak 12 orang tewas.
"Saya tidak dapat mengkonfirmasi jumlah korban tewas sekarang, polisi menutup daerah itu," kata polisi itu.
Pria bersenjata itu, yang diidentifikasi oleh polisi sebagai Sersan Mayor Jakapanth Thomma. Dia mencuri sebuah kendaraan militer dan juga memposting foto dan video dirinya dengan peralatan taktis penuh ketika serangan dilakukan di Korat.
Video dan foto yang beredar online menunjukkan adegan panik, dengan orang-orang melarikan diri dan terdengar seperti suara tembakan senjata otomatis memenuhi udara.
Polisi di provinsi itu mengatakan mereka telah menutup pusat perbelanjaan di Terminal 21, tetapi belum menangkap pria bersenjata itu.
Thailand memiliki salah satu tingkat kepemilikan senjata tertinggi di dunia, tetapi penembakan massal oleh tentara yang menargetkan warga sipil jarang terjadi.
Beberapa penembakan terjadi di gedung pengadilan akhir tahun lalu juga meningkatkan kekhawatiran tentang kekerasan senjata di negara Asia Tenggara itu.
Dalam satu kasus profil tinggi, dua pengacara ditembak mati oleh seorang pegawai di sebuah pengadilan di timur negara itu dalam persidangan tentang sengketa tanah.
Editor : Sabar Subekti
Beijing Buka Dua Mausoleum Kaisar Dinasti Ming untuk Umum
BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Dua mausoleum kaisar di Beijing baru-baru ini dibuka untuk umum, sehingga...