14 Warga Meninggal Akibat Gempa Berkekuatan 5,6 di Cianjur, Jawa Barat
CIANJUR, SATUHARAPAN.COM-Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) menyebutkan 14 warga di Cianjur meninggal akibat gempa bumi dengan magnitude (M) 5,6 yang getarannya dirasakan warga Jakarta dan sekitarnya. Namun jumlah korban masih terus didata, dan kemungkinan besar angkanya akan bertambah.
Pusat gempa berada di darat 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Fenomena ini terjadi pada Senin (21/11), pukul 13:21 WIB. Dua warga meninggal dunia dan sejumlah rumah rusak pasca kejadian tersebut.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur melaporkan, selain adanya korban meninggal dunia, empat warganya mengalami luka-luka. Tim Reaksi Cepat BPBD setempat masih melakukan pendataan di wilayah. Data sementara per pukul 14:11 WIB, rumah rusak berat sebanyak tujuh unit.
Pusdalops mendapatkan laporan pondok pesantren rusak berat satu unit dan RSUD Cianjur rusak sedang. Kerusakan fasilitas publik yang masih diidentifikasi tingkat kerusakan, antara lain gedung pemerintah dua unit, fasilitas Pendidikan tiga, tempat ibadah satu.
Selain itu beberapa rumah warga di Kabupaten Bogor juga terdampak. Warga di Cianjur merasakan guncangan cukup kuat selama 10 – 15 detik.
Saementara itu, sejumlah media menyebutkan terjadi tanah longsor yang mengganggu jalan dan arus lalu lintas dari Cipanas ke Cianjur.
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...