1.500 Paket Kegiatan Masuk Proses Lelang

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengumumkan angin segar terkait perkembangan rendahnya penyerapan anggaran pendapatan dan belanja (APBD) pemerintah provinsi yang belum mencapai 20 persen.

Dari laporan yang diterimanya dalam rapat pimpinan (rapim), Senin (31/8) siang bersama sejumlah kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), kini paket lelang yang tengah diproses melalui Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan barang dan jasa (SIRUP) telah mencapai 1.500 paket. 

"Yang sedang diproses saat ini baik yang melalui proses pelelangan atau swakelola lebih dari Rp 26 triliun. Kita percepat betul," ujar Djarot di Balai Kota DKI kepada sejumlah awak media.

Proses percepatan dilakukan melalui eksekusi belanja yang terdapat dalam e-katalog. Sebelumnya, belanja langsung yang dilakukan oleh pemerintah provinsi baru sebesar 12,06 persen atau sejumlah 490 lelang fisik. Jumlah kegiatan seluruhnya seharusnya mencapai 22.236 paket.

Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) DKI Jakarta, Blessmiyanda akhir pekan lalu juga menjelaskan,  dari 871 SKPD dan UKPD (Unit Kerja Perangkat Daerah), sebanyak 183 belum menayangkan paket kegiatan di SIRUP.

Melalui percepatan belanja langsung ini, Djarot berharap penyerapan anggaran dapat maksimal hingga akhir tahun. Belanja pemerintah ini menurutnya punya kontribusi yang signjfikan terhadap pertumbuhan ekonomi. 

Editor : Bayu Probo