18 Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Belum Ditemukan
Presiden Joko Widodo kunjungi pengungsi korban kebakaran Plumpang.
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Badan Nasioal Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan ada 18 orang yang belum dit5ekukan dan diperkirakan korban dari kebakaran depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo meninjau langsung posko pengungsian korban kebakaran Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina Plumpang yang ada di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Rasela, Rawa Badak Selatan, Jakarta, pada Minggu, 5 Maret 2023.
Presiden melihat langsung kondisi para korban yang tengah mengungsi di tenda-tenda darurat. Presiden dan Ibu Iriana juga berdialog dan membagikan makanan kepada para pengungsi yang ada di tenda.
Dalam keterangannya usai peninjauan, Presiden menyampaikan ucapan belasungkawa kepada para korban. Presiden berharap para korban dapat sabar dan tabah dalam menghadapi musibah ini. “Saya ingin menyampaikan ucapan belasungkawa kepada para korban atas kejadian di Plumpang ini,” ucap Presiden.
1.000 Lebih Mengungsi
Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, dalam keterangan terpisah menyebut bahwa hingga saat ini terdapat 17 korban jiwa yang meninggal dunia akibat kejadian tersebut. Selain itu, ada 49 orang mengalami luka berat, dua orang mengalami luka sedang, 18 orang belum diketahui keberadaannya, dan 1.085 jiwa lainnya yang masih mengungsi di sejumlah tempat pengungsian.
“Pengungsian ini 1.085 jiwa pengungsi yang terdata, itu tersebar di seluruh tempat pengungsian. Memang tempatnya kan tidak bisa terpusat jadi satu (tempay). Jadi ada yang di Kantor PMI, ada yang di Masjid As-Sholihin, ada di kantor kelurahan, ada di Rawa Badak Selatan, ada di Gedung Golkar Walang, ada di kantor Kementrans dan energi, ada di Masjid Al Muhajirin, ada di Pulomas, dan tentu juga ada di tenda-tenda yang dibangun di tempat ini,” kata Suharyanto.
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...