1.965 Kursi CPNS Disiapkan Bagi Atlet dan Difabel Berprestasi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Sebagai apresiasi dan afirmasi bagi putra-putri terbaik Indonesia, pemerintah mengalokasikan 1.965 formasi khusus untuk putra-putri terbaik bangsa, dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun anggara 2014 ini. Formasi tersebut diberikan bagi atlet dan pelatih berprestasi, putra-putri Papua, kaum difabel, serta sarjana berprestasi,
“Formasi tersebut adalah apresiasi yang dialokasikan untuk atlet dan pelatih berprestasi, putra-putri Papua, kaum difabel, serta sarjana berprestasi, sarjana yang mengajar di daerah tertinggal, terluar, dan terdepan,” kata Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Herman Suryatman, di Jakarta, Sabtu (30/8).
Herman merinci alokasi 1965 formasi khusus CPNS tersebut. Atlet dan pelatih berprestasi sejumlah 300 formasi, sarjana berprestasi sejumlah 200 formasi, sarjana mengajar untuk penempatan di daerah terpencil, terluar, dan tertinggal sejumlah 1.000 formasi, putra-putri Papua sejumlah 165 formasi, dan yang terakhir untuk kaum difabel sebanyak 300 formasi.
Menurut Herman, untuk formasi khusus bagi atlet dan pelatih berprestasi berada di bawah naungan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), sarjana berprestasi dan sarjana mengajar berada di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).
“Sedangkan formasi khusus untuk kaum difabel berada di bawah Kementerian Sosial,” ujar dia.
Herman berharap, instansi terkait mampu menindaklanjuti formasi khusus tersebut dan menyeleksi para peserta seleksi CPNS tahun 2014 sebaik mungkin, agar memperoleh calon-calon aparatur sipil negara yang berintegritas, profesional, dan akuntabel.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pada tahun anggaran 2014 ini, pemerintah berencana merekrut sekitar 40.000 CPNS. Pendaftaran rekrutmen telah dilakukan sejak Rabu (20/8) hingga Rabu (7/9) mendatang. (setkab.go.id)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...