2 Film Pendek Suriah Tunggu Nominasi Academy Awards
SATUHARAPAN.COM-Dua film dari Suriah For Sama dan The Cave, sedang menunggu nominasi untuk Academy Awards ke-92 dalam kategori Fitur Dokumenter, setelah berhasil masuk ke dalam daftar 15 film, yang diumumkan bulan lalu.
Voting untuk daftar nominasi terakhir dimulai pada 2 Januari dan berlanjut hingga 7 Januari, dengan hasil yang akan diumumkan pada 13 Januari.
Film berjudul For Sama garapan sutradara Suriah, Waad Al-Kateab, dan menceritakan kisah pengalaman jatuh cinta dan membesarkan putrinya saat perang berkecamuk di Aleppo.
Al-Kateab adalah pembuat film Suriah pertama yang memenangkan Penghargaan Emmy Internasional, untuk liputannya yang berfokus pada pengepungan Aleppo tahun 2016 dan yang diproduksi untuk Channel Four News.
Ulasan singkat For Sama yang diposting di Rotten Tomatoes mengatakan bahwa film ini adalah "surat cinta dari seorang ibu muda kepada putrinya. Film ini tampaknya menceritakan tentang kehidupan Waad Al-Kateab selama lima tahun pemberontakan di Aleppo, Suriah saat dia jatuh cinta, menikah dan melahirkan Sama, semua konflik dahsyat muncul di sekitarnya.
Kameranya menangkap kisah-kisah luar biasa tentang kehilangan, tawa, dan usaha bertahan hidup ketika Waad bergulat dengan pilihan yang mustahil: apakah melarikan diri dari kota atau tidak untuk melindungi kehidupan putrinya, jika pergi berarti meninggalkan perjuangan untuk kebebasan yang telah ia korbankan begitu banyak."
Film ini telah mengumpulkan lebih dari 40 penghargaan di festival internasional dan telah dinominasikan untuk 30 penghargaan lainnya. Kemenangan tersebut termasuk untuk kategori Sutradara Terbaik, Film Independen Inggris Terbaik, Dokumenter Terbaik, dan Editing Terbaik di British Independent Film Awards 2019; Mata Emas di Festival Film Cannes 2019; Film Dokumenter Eropa Terbaik di European Film Awards 2019; dan Audience Award di Munich Film Festival 2019.
Sementara itu, Film The Cave disutradarai Feras Fayyad, yang menulis film bersama dengan Alisar Hasan.
Fayyad adalah sutradara, penulis, produser, sinematografer, dan editor Suriah yang dinominasikan untuk Oscar pada 2018 untuk film dokumenter perang “Last Men in Aleppo” (2017), sutradara Suriah pertama yang melakukannya. Meskipun film ini tidak memenangkan Oscar, film ini telah mengumpulkan hampir 30 penghargaan dari banyak festival internasional.
The Cave adalah film dokumenter terbaru Fayyad. Film disertai penjelasan singkat yang berbunyi: "Di tengah serangan udara dan pemboman, sekelompok dokter wanita di Ghouta, Suriah berjuang dengan seksisme sistemik ketika mencoba merawat yang terluka menggunakan sumber daya terbatas."
The Cave juga telah memenangkan sembilan penghargaan di festival internasional termasuk: Penghargaan Pilihan Rakyat Grolsch di Festival Film Internasional Toronto 2019; An Audience Award dan Harrell Award di Camden International Film Festival 2019; dan Penghargaan Dokumenter Pilihan Kritik pada Penghargaan Dokumenter Pilihan Kritik 2019 untuk Sutradara Terbaik dan Subjek Hidup yang Paling Memikat dari Film Dokumenter.
Sebanyak 159 film diserahkan ke kategori Fitur Dokumenter Oscar, dengan 15 film masuk dalam daftar pendek. Mereka termasuk yang berjudul: Advocate, American Factory, The Apollo, Apollo 11, Aquarela, The Biggest Little Farm, The Edge of Democracy, The Great Hack, Honeyland, Knock Down the House, Maiden, Midnight Family, dan One Child Nation. Upacara Penghargaan Academy akan berlangsung pada 10 Februari.
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...