2 Jurnalis Radio di Rusia Ditikam
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM - Seorang penyerang tak dikenal menerobos masuk stasiun radio berita Ekho Moskvy dan menikam wakil pemimpin redaksi dan penyiar Tatyana Felgengauer, hari Senin (23/10).
Pemimpin redaksi Aleksei Venediktov menulis di Twitter, penyerang itu menikam Felgengauer di lehernya dengan sebuah pisau.
Komisi Investigasi menyelidiki kasus itu sebagai percobaan pembunuhan.
Penyerang berhasil diamankan petugas keamanan, sementara Felgengauer dilarikan ke rumah sakit. Perempuan itu dilaporkan dalam kondisi serius namun tidak membahayakan jiwa.
Venediktov menjelaskan, penyerang itu berhasil melewati pos pemeriksaan keamanan setelah menyerang para penjaganya dengan semprotan bahan kimia. Tidak jelas bagaimana penyerang tersebut bisa masuk ke kantor stasiun radio itu yang terletak di lantai 14. Dua elevator di gedung itu juga terkenal sering bergerak lambat.
Felgengauer, 32 tahun, yang kelahiran Uzbekistan adalah putri tiri jurnalis terkenal dan pakar militer Rusia Pavel Felgenhauer. Ia telah bekerja di Ekho Moskvy sejak 2005.
Dimiliki perusahaan gas alam negara yang dikontrol Kremlin, Ekho Moskvy adalah salah satu dari sedikit media independen yang tersisa di Rusia. Radio itu berhasil menghindar tudingan yang bisa memicu penyelidikan kriminal, yang sering digunakan Rusia untuk membungkam media.
Wartawan sering diserang dan dilecehkan di Rusia. September lalu, jurnalis Ekho Moskvy Yulia Latynina lari meninggalkan Rusia setelah diserang dan diancam di Moskow.
Editor : Melki Pangaribuan
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...