2 Kapal Angkatan Laut AS Ditahan Iran
TEHERAN, SATUHARAPAN.COM – Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) menegaskan pada Rabu (13/1) bahwa dua kapal angkatan laut milik Amerika Serikat ditahan oleh Iran.
Departemen Hubungan Masyarakat IRGC, seperti dikutip kantor berita negara, IRNA, dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Rabu pagi, menyatakan bahwa kapal angkatan laut AS itu memasuki wilayah perairan Iran secara ilegal.
Sebelumnya, kantor berita Associated Press, mengutip juru bicara Pentagon, Peter Cook, menyebutkan bahwa dua kapal Angkatan Laut Amerika Serikat ditahan Iran setelah memasuki perairan negara itu, tapi awak kapal akan segera dikembalikan.
Cook juga mengklaim bahwa AS telah berkomunikasi dengan Iran dan yakin bahwa mereka akan dikembalikan. "Kami telah melakukan kontak dengan Iran dan telah menerima jaminan bahwa awak dan kapal akan dikembalikan segera," kata juru bicara itu.
Kapal-kapal itu dikatakan berlayar di antara Kuwait dan Bahrain dan ditangkap di dekat Pulau Farsi.
Menteri Luar Negeri AS, John Kerry, juga telah menghubungi Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif, setelah mengetahui masalah tersebut.
Kerry secara pribadi berkomunikasi dengan Zarif tentang masalah ini untuk mencoba mendapatkan kesepakatan, "kata seorang pejabat.
Dia menyebutkan, seperti disiarkan televisi CNN bahwa dia mengharapkan para pelaut akan segera dibebaskan.
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...