Loading...
MEDIA
Penulis: Sabar Subekti 05:34 WIB | Kamis, 01 Desember 2016

21 Wartawan di Antara Korban Kecelakaan Pesawat di Kolombia

Pesawat yang jatuh di dekat kota Medellin, Kolombia pada Senin (28/11) malam waktu setempat. Di antara korban adalah 21 wartawan, dan satu tim sepak bola dari klub Chapocoense asal Brasil. (Foto: dari nrp.com)

MEDELLIN, SATUHARAPAN.COM – Ada 21 orang wartawan di antara korban tewas dalam kecelakaan pesawat di dekat Medellin, Kolombia, yang membawa tim sepak bola Brasil, kata para pejabat setempat.

Otoritas penerbangan Kolombia mengatakan bahwa 21 dari 77 orang yang tewas pada pesawat dalam penerbangan itu adalah wartawan yang meliput tim Chapecoense dari Brasil selatan dan pertandingan Piala Amerika Selatan yang akan digelar di Medellin, Kolombia.

Di antara korban adalah  enam wartawan dari Radio Valmordiba, sebuah stasiun radio di kota Chapeco,  Brasil, kota di mana tim itu bermarkas.

"Kami kehilangan lebih dari sekedar sebuah tim," kata stasiun radio itu dalam situsnya. "Kami kehilangan teman, mitra, rekan dan anggota keluarga."

Stasiun radio menyerukan untuk doa bagi pemulihan, dan ada tiga wartawan stasiun lain yang juga tewas.

Para wartawan, semuanya tewas, termasuk juru kamera, fotografer, komentator dan wartawan dari stasiun radio di Brazil , serta media yang lebih besar seperti Fox dan Globo. Juga  Ari de Araujo, kameramen dari Brasil.

"Ari itu seperti saudara bagi saya," kata Pedro Bassan, reporter olahraga dan berita umum di Globo yang telah bekerja dengan Araujo selama 20 tahun. "Saya tidak akan pernah makan malam dengan dia lagi, atau masuk dalam perdebatan."

Bassan mengatakan Araujo adalah kamera dengan "kemampuan untuk merekam video berkualitas film dengan kecepatan jurnalisme." Dia bepergian dengan tim untuk laporan khusus.

Sementara Fox kehilangan enam wartawan, termasuk komentator Mario Sergio Pontes de Paiva, mantan pemain gelandang untuk tim nasional Brasil pada awal 1980-an. Dia juga melatih untuk beberapa klub Brasil, termasuk Internacional berakhir pada tahun 2009 dan Ceara pada tahun 2010.

"Di tengah kesedihan mendalam dan kengerian atas apa yang terjadi, kita sedang mengikuti menit demi menit tentang informasi baru yang dikeluarkan," kata Carlos Martinez, presiden Fox Networks Group Amerika Latin, dalam sebuah pernyataan.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home