25 Tahun Anne Avantie Berkarya

SATUHARAPAN.COM – Perancang kebaya Anne Avantie menggelar Pergelaran 25 Tahun Berkarya Anne Avantie  “Merenda Kasih”.  Perhelatan yang akan dilangsungkan di Jakarta Convention Center, Rabu (3/9) malam itu, seperti dikemukakan Anne dalam siaran pers, merupakan ungkapan rasa syukur atas lawatan Tuhan yang luar biasa dalam perjalanan kehidupan dan kariernya, sehingga menjadi inspirasi saluran berkat bagi banyak orang.

Kurun waktu 25 tahun bukan waktu yang panjang, bukan pula waktu yang pendek untuk sebuah perjalanan karier. Anne menganggap kurun waktu 25 tahun sebagai perjuangan yang penuh ujian.

Anne, ibu tiga anak dan nenek dua cucu itu menyebutkan perjalanan 25 tahun dalam berkarya sebagai getaran hati yang tiada henti membentuk dirinya sehingga mencapai kesuksesan sampai saat ini.  Berkaitan dengan itu ia akan menghadirkan orang-orang yang berpengaruh dalam perkembangan dan perjalanan kariernya.

Anne Avantie, yang mengaku tidak pernah mendapatkan pendidikan  di bidang mode, mengawali kariernya merancang busana pada 1989, di sebuah rumah kontrakan yang dinamai Griya Busana Permatasari.   

Dalam rentang perjalanan kariernya hingga kini, ia meluncurkan label Anne Avantie Private Order, koleksi siap pakai Batiken by Anne Avantie,  koleksi siap pakai Anne by Anne Avantie,  Anne Avante The Heritage Art of Uniform, hingga koleksi tas Kayrra Avantie dan koleksi kerajinan lainnya.

Anne yang bergabung dengan Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI), juga aktif di bidang sosial dan kemanusiaan. Ia turut memprakarsai berdirinya Pelayanan Kasih Hydrochepalus RS St Elisabeth Semarang melalui Yayasan Anne Avantie.   

Dalam wadah Wisma Kasih Bunda, ia yang pernah masuk nominasi CNN Heroes ini, turut melayani  operasi balita penderita hydrochepalus, anak tanpa dubur, labiopalaschisis, leukimia, thalasemia, dan penyakit-penyakit yang membutuhkan pelayanan khusus dari Pulau Jawa sampai Aceh, Nias, Papua, Bali, Medan, Kupang.