250 Imigran Tenggelam di Laut Tengah
BARCELONA, SATUHARAPAN.COM – Juru bicara Proactiva Open Arms – sebuah lembaga swadaya masyarakat yang mengurusi migran dan berbasis di Spanyol – Laura Lanuza mengatakan sekitar 250 orang dikhawatirkan tenggelam di Laut Tengah menyusul penemuan dua perahu karet yang terendam ditemukan di lepas pantai Libya.
Dia mengatakan, di Al Jazeera, hari Jumat (24/3) kapal Golfo Azzuro milik Proactiva Open Arms membawa lima jenazah migran yang meninggal dunia pada hari Kamis (23/3). Lima jenazah tersebut ditemukan lebih kurang 30 kilometer dari lepas pantai Libya.
Dia mengatakan sebuah kapal biasanya membawa 120-140 orang dalam setiap perjalanan. “Kami tidak berpikir akan ada penjelasan bahwa sebuah kapal akan dipenuhi banyak orang,” kata Lanuza.
“Kami sebelumnya tidak pernah melihat ada yang salah dengan kapal yang membawa migran,” kata dia.
Lanuza menjelaskan identitas-identitas dari korban yang meninggal dunia antara lain laki-laki yang berusia antara 16 dan 25 yang tenggelam lebih dari 24 jam sebelum ditemukan di pelabuhan Libya, Sabrata.
Seorang juru bicara penjaga pantai Italia yang tidak disebut namanya mengkonfirmasi lima mayat berada di papan perahu penyelamat.
“Ini adalah realitas yang terjadi, yakni saat ini terjadi penderitaan di sini dan itu tidak terlihat di Eropa,” demikian pernyataan resmi Proactiva Open Arms.
Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) melakukan perbandingan jumlah imigran yang meninggal dunia di Laut Tengah dalam sembilan pekan pertama tahun 2017 dibandingkan ndengan tahun 2016.
Dalam catatan IOM, mulai dari 1 Januari – 9 Maret 2017, setidaknya 521 orang tenggelam ketika mencoba menyeberangi perairan laut, sedangkan dalam periode yang sama, satu tahun sebelumnya jumlah orang yang tenggelam sebanyak 471.
IOM mencatat tahun 2016, terjadi 5.000 kematian imigran. Di sisi lain lebih dari 6.000 orang imigran yang mencoba melintasi Laut Tengah – dari Libya menuju Italia – berhasil diselamatkan.
Sejauh ini, sepanjang tahun 2016 sebanyak 16.248 migran telah tiba di Italia, jumlah tersebut mengalami kenaikan bila dibanding tahun lalu, yakni sebanyak 13.825 orang.
Editor : Eben E. Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...