300 Migran Diduga Tewas Setelah Kapal tenggelam di Perairan Yaman
SANAA, SATUHARAPAN.COM-Seorang pejabat Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) mengatakan pada hari Kamis (24/6) bahwa sebanyak 300 migran mungkin tewas setelah sebuah kapal terbalik baru-baru ini di lepas pantai Yaman.
Dia menyoroti risiko pada rute migrasi lama dari Tanduk Afrika ke negara-negara Teluk yang kaya untuk mencari pekerjaan.
Koordinator residen dan kemanusiaan PBB, David Gressly, mengatakan krisis migran menambah lebih banyak tekanan pada situasi kemanusiaan yang sudah mengerikan di Yaman. Krisis di Yaman akibat perang selama beberapa tahun dari para pihak yang melibatkan negara lain, termasuk Arab Saudi dan Iran.
Dilaporkan bahwa sejumlah mayat ditemukan terdampar di Ras al-Arah di pantai Laut Merah wilayah Yaman awal bulan ini, setelah sebuah kapal migran tenggelam di lepas pantai. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...