300 Rumah Terdampak Banjir di Luwu Utara
LUWU, SATUHARAPAN.COM-Sebanyak 303 rumah warga terdampak banjir di Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan. Banjir yang terjadi pada Senin (20/9) masih berdampak hingga Rabu (22/9).
Ketinggian muka air yang berkisar antara 30 hingga 100 Cm tak hanya merendam perumahan warga, tetapi juga fasilitas umum dan aset lain warga, seperti lahan dan tambak. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu menyebutkan 636 KK atau 2.095 jiwa terdampak. Namun belum ada laporan warga yang mengungsi akibat banjir tersebut.
Sementara itu, BPBD juga mendata sejumlah fasilitas umum yang terdampak, antara lain tempat ibadah lima unit, fasilitas Pendidikan empat unit, kantor desa tiga, dan fasilitas kesehatan tiga. Sedangkan aset warga, seluas 583 hektare tambak dan 285 hektare pertanian terdampak.
Banjir terjadi di empat desa yang tersebar di tiga kecamatan, yaitu Desa Mekar Sari Jaya dan Desa Marannu di Kecamatan Baebunta Selatan, Desa Pince Pute di Malangke, serta Desa Subur di Sukamaju.
Banjir di empat desa dipicu oleh curah hujan yang tinggi selama dua hari berturut-turut. Hal tersebut menyebabkan debit air beberapa sungai meluap, seperti Sungai Rongkong, Masamba dan Lampuawa.
Editor : Sabar Subekti
Wapres Lihat Bayi Bernama Gibran di Pengungsian Erupsi Lewot...
FLORES TIMUR, SATUHARAPAN.COM - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mengunjungi seorang b...