30.000 Pasukan Irak Serang ISIS

KIRKUK, SATUHARAPAN.COM - Sekitar 30.000 tentara Irak dan milisi yang didukung oleh pesawat menyerang markas jihadis di dan sekitar Tikrit, Senin (2/3), serangan terbesar untuk merebut salah satu benteng utama kelompok Islamic State Iraq and Syria (ISIS/NIIS).

“Pasukan keamanan bergerak maju di tiga front menuju Tikrit, Ad Dawr (ke selatan) dan Al Alam (ke utara),” ungkap seorang letnan kolonel militer kepada AFP melalui telepon.

Pasukan Irak juga “bergerak di sepanjang sisi jalan untuk mencegah Daesh melarikan diri,” ujarnya, menggunakan singkatan dalam bahasa Arab untuk menyebut ISIS, yang sudah menguasai kota kelahiran diktator Saddam Husein itu selama hampir sembilan bulan.

Operasi itu berlangsung pada pagi hari setelah diumumkan oleh Perdana Menteri Haider al-Abadi pada malam sebelumnya.

Para perwira militer mengatakan pasukan yang terlibat dalam pertempuran itu berasal dari tentara, polisi, unit kontraterorisme, kelompok sukarelawan pemerintah yang dikenal sebagai unit Population Mobilisation dan suku Sunni setempat yang menentang ISIS.