329.000 Ranjau Darat Dijinakkan Tim KSrelief di Yaman
SANAA, SATUHARAPAN.COM-Lebih dari 329.000 ranjau darat di Yaman telah dibersihkan oleh Pusat Bantuan dan Bantuan Kemanusiaan Raja Salman (KSrelief) yang berbasis di Arab Saudi, sejak proyek tersebut pertama kali diluncurkan pada tahun 2018, kata kantor berita resmi Saudi Press Agency (SPA) melaporkan pada hari Selasa (5/4).
Proyek Masan dilaporkan telah menyelamatkan "ratusan ribu orang" di Yaman dengan menjinakkan ranjau yang ditempatkan di daerah pemukiman, jalan, sekolah, dan pertanian, SPA melaporkan.
Houthi Yaman yang didukung Iran dilaporkan berada di balik penggunaan ranjau darat tersebut. Ranjau darat anti-personil dilarang berdasarkan Konvensi yang didukung PBB tentang Larangan Penggunaan, Penimbunan, Produksi dan Transfer Ranjau Anti-Personil dan Penghancurannya (atau Konvensi Pelarangan Ranjau), diadopsi pada tahun 1997 oleh lebih dari 150 negara.
Setidaknya 450 ahli, bagian dari 32 tim, dikatakan berada di balik program pemindahan ranjau dengan KSrelief.
Badan kemanusiaan tersebut telah memperpanjang proyek tersebut selama empat tahun berturut-turut untuk “meningkatkan keamanan di seluruh negeri,” lapor SPA.
Sejauh ini, KSrelief telah menghabiskan lebih dari US$4 miliar untuk bantuan ke Yaman, di mana US$1,3 miliar di antaranya digunakan untuk ketahanan pangan, menurut data yang dibagikan di situs web organisasi tersebut.
Lebih dari 61.000 tentara anak mendapat manfaat dari program 'Rehabilitasi Prajurit Anak', sementara lebih dari 26.000 oarng mendapat dukungan 'Program Anggota Badan Buatan' mulai 6 April 2022. (SPA)
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...