33 Orang Tewas Akibat Minuman Beralkohol Palsu di Istanbul, Turki
ISTANBUL, SATUHARAPAN.COM-Sebelas orang yang minum minuman beralkohol tercemar di Istanbul meninggal dalam 24 jam terakhir, kantor berita negara Anadolu melaporkan hari Selasa (14/1) malam. Namun dalam perkembangan berita, AFP menyebutkan 33 orang yang tewas.
“Tiga puluh delapan orang, termasuk 26 warga negara asing, dirawat di berbagai rumah sakit di kota itu setelah mengonsumsi minuman beralkohol tercemar. Sebelas dari mereka yang menerima perawatan di rumah sakit dalam 24 jam terakhir meninggal,” katanya.
Pada tahun 2024, total 110 orang jatuh sakit setelah minum minuman beralkohol tercemar di Istanbul, 48 di antara mereka meninggal, kata gubernur Istanbul dalam sebuah pernyataan di X.
Mimuman beralkohol yang tercemar metanol diduga menjadi penyebabnya, metanol merupakan zat beracun yang dapat ditambahkan ke minuman keras untuk meningkatkan potensinya tetapi dapat menyebabkan kebutaan, kerusakan hati, dan kematian.
Keracunan akibat minuman beralkohol yang dipalsukan cukup umum terjadi di Turki, di mana produksi swasta telah meningkat pesat karena pihak berwenang menaikkan pajak minuman beralkohol.
Produk yang paling sering dipalsukan adalah raki, minuman keras nasional Turki beraroma adas manis yang harganya telah melonjak hingga sekitar 1.300 lira (US$37,20) per liter di supermarket.
Upah minimum di Turki adalah 17.000 lira (US$489) per bulan. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Populasi China Turun untuk Tahun Ketiga Berturut-turut
BEIJING, SATUHARAPAN.COM-Populasi China turun untuk tahun ketiga berturut-turut pada tahun 2024, den...