3.517 Jurnalis Ikuti Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Sedikitnya 3.517 wartawan dari seluruh Indonesia lolos seleksi Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku (FJPP) yang diselenggarakan Dewan Pers dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19.
Para peserta mendapatkan pembekalan melalui lima kelas virtual pada hari Rabu (14/10) ini. Agus Sudibyo, anggota Dewan Pers yang juga Ketua Tim Kerja FJPP mengatakan, animo jurnalis untuk mengikuti program ini sangat tinggi, terlihat dari pendaftar yang mencapai 4.963 orang sejak registrasi dibuka pada 3 Oktober lalu.
Tim Kerja FJPP terdiri dari perwakilan asosiasi perusahaan media dan asosiasi jurnalis konstituen Dewan Pers yang secara marathon melakukan verifikasi dan seleksi untuk kemudian menentukan 3.517 peserta yang lolos. “Seleksi meliputi administrasi sesuai persyaratan kuota provinsi, media, dan jenis platform,” kata Agus.
FJPP memiliki tiga kegiatan utama: (1) menggalakkan pemberitaan pers berperspektif perubahan perilaku guna pencegahan penularan Covid-19, (2) memperkaya konten berita media yang menekankan pentingnya kedisiplinan masyarakat melaksanakan protokol kesehatan, dan (3) melibatkan wartawan sebagai agen perubahan perilaku melalui peningkatan peran pers sebagai institusi dengan fungsi edukasi publik dalam menghadapi bencana nasional.
Gelombang Kedua
“Pendaftaran gelombang pertama ditutup pada 11 Oktober, tetapi peminat masih bertambah. Kami memutuskan untuk membuka pendaftaran gelombang kedua yang dibuka mulai hari ini dan ditutup pada Minggu 18 Oktober 2020,“ kata Agus.
FJPP terbuka bagi jurnalis di seluruh Indonesia yang berminat untuk berkontribusi dalam mengakhiri pandemi COVID-19. Program ini terutama untuk jurnalis yang sedang mengalami kesulitan, karena medianya terdampak secara ekonomi akibat pandemi COVID-19.
Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Penanganan COVID-19, Hery Trianto menambahkan, masih terbuka bagi jurnalis di 24 provinsi, termasuk DKI Jakarta, untuk mengikuti program karena memiliki jumlah pendaftar di bawah kuota yang ditentukan tim kerja.
Dia mengatakan para jurnalis bisa mendaftar secara daring melalui portal https://ubahlaku.id/registrasi yang kembali dibuka sejak pagi ini. “Mekanismenya simpel, bila persyaratan lengkap, hanya perlu waktu sekitar lima menit untuk register.”
Saat ini, masih terbuka kuota peserta program sejumlah 2.283 orang untuk semua plafform media baik cetak, online, televisi, dan radio. Total kuota yang kami siapkan 5.800 orang. “Dari pengalaman gelombang pertama, jurnalis radio paling sedikit yang mendaftar, jadi kesempatan mereka masih terbuka lebar. Namun, untuk semua platform juga masih terbuka kesempatan,” katanya.
Editor : Sabar Subekti
Beijing Buka Dua Mausoleum Kaisar Dinasti Ming untuk Umum
BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Dua mausoleum kaisar di Beijing baru-baru ini dibuka untuk umum, sehingga...