4 Pekerja Badan Amal Kristen Prancis Hilang di Baghdad
PARIS, SATUHARAPAN.COM-Empat karyawan organisasi non pemerintah (NGO) Kristen Prancis yang bekerja di Irak, telah hilang di Baghdad sejak hari Senin (21/1), kata badan amal itu dikutip AFP, hari Jumat (24/1).
Mereka tiga orang warga negara Prancis dan satu orang warga negara Irak. Keempanya adalah anggota badan amal SOS Chretiens d'Orient (Kristen dari Timur Tengah) yang berpengaruh.
Mereka hilang di dekat kedutaan Prancis di ibu kota Irak, Baghdad, kata direktur organisasi itu, Benjamin Blanchard, mengatakan pada konferensi pers di Paris. Belum ada permintaan tebusan yang diterima dan belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas hilangnya mereka, tambahnya.
SOS Chretiens d'Orient telah bekerja dengan orang-orang Kristen di Irak sejak tahun 2014 ketika kelompok negara Islam (IS atau ISIS) menguasai kota Mosul di Provinsi Ninewe, mengusir puluhan ribu orang Kristen minoritas dan Yazidi.
Lembaga ini terutama aktif di ibu kota Kurdi Irak, Arbil, di mana banyak orang Kristen mencari perlindungan.
Tim yang hilang berada di Baghdad "untuk memperbarui visa mereka dan mendaftarkan asosiasi dengan pemerintah Irak," kata Blanchard. Dia menambahkan bahwa mereka "anggota staf berpengalaman yang telah bekerja dengan kami selama bertahun-tahun."
Editor : Sabar Subekti
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...