46 Paus Pilot Mati Terdampar di Pantai Bangkalan, Madura
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Ikut upaya penyelamatan paus. Hanya tiga yang kembali ke laut.
BANGKALAN, SATUHARAPAN.COM-Empat puluh enam paus pilot yang terdampar di pantai di pulau Madura di Indonesia telah mati, sementara tim penyelamat berhasil mendorong tiga paus untuk kembali ke laut, kata Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, hari Jumat (19/2).
Upaya penyelamatan diluncurkan pada hari Kamis setelah puluhan paus pilot terdampar di pantai. Relawan mendorong beberapa satwa itu kembali ke laut.
“Tapi ada juga yang kembali ke sini, berusaha mencari induknya, padahal ternyata ibunya sudah meninggal,” kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Dia disibukkan dengan terdamparnya puluhan ikan paus di Pantai Desa Patereman, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.
Khofifah secara khusus datang ke lokasi tersebut untuk meninjau penyelamatan spesies satwa laut terbesar tersebut. Namun, kondisi kawanan ikan paus yang terdampar tersebut mayoritas tidak bisa selamat.
Hanya tiga ekor paus yang bisa diselamatkan untuk dilepas kembali ke perairan dalam. Khofifah Indar Parawansa turut melakukan upaya pelepasan kembali ke laut ikan paus pilot yang terdampar, pada hari Jumat (19/2) siang.
Upaya pelepasan kembali itu dilakukan untuk menyelamatkan paus yang masih bisa bertahan hidup usai terseret arus ke pantai. Dalam pelepasan itu, Gubernur Khofifah didampingi oleh Bupati Bangkalan, Abdul Latif, dan juga jajaran pemda lainnya.
Khofifah mengatakan, terdamparnya kawanan paus ini masih diteliti oleh tim dari KKP yang sudah tiba di lokasi. "Kemudian sampel dari ikan paus yang sudah mati akan dilakukan kajian oleh FKH Unair yg sudah datang. Lainnya akan dikuburkan. Saya sedang minta dikirim eskavator ke sini, dua eskavator," kata Khofifah.
Rekaman video pada hari Jumat menunjukkan paus tersebar di tempat yang luas dengan penduduk setempat masuk air setinggi pergelangan kaki, beberapa mencoba memercikkan air ke mereka atau mendorong mereka ke laut.
Belum diketahui mengapa paus, yang berkelana bersama dalam kawanan, terdampar terpencar, tetapi mereka diketahui mengikuti pemimpinnya serta berkumpul di sekitar paus yang terluka atau tertekan. Pada tahun 2020 lebih dari 70 mamalia laut ditemukan terdampar di perairan Indonesia, termasuk duyung.
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...