5 Cara Tanamkan Perilaku Disiplin pada Anak Usia Dini
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM, Disiplin merupakan suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dan serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan, dan ketertiban. Membangun kedisiplinan pada anak usia dini penting dilakukan, mereka harus belajar hidup disiplin untuk memahami berbagai kebiasaan baik dan bermanfaat bagi dirinya dan lingkungan sekitar. Perilaku disiplin pada anak dipengaruhi berbagai faktor yakni keluarga, lingkungan, dan sekolah.
Sebagai Badan Pendidikan Kristen BPK PENABUR Jakarta juga menyadari bahwa pentingnya membangun kedisiplinan bagi siswa di sekolah terkhususnya jenjang TK yang merupakan anak usia dini.
“Tujuan penanaman kedisiplinan bagi siswa adalah untuk menciptakan keamanan dan lingkungan belajar yang nyaman terutama di kelas.” ujar Monica F Lie Sue Fung, Kepala TKK 9 PENABUR.
Contoh tindakan disiplin di sekolah antara lain, selalu hadir tepat waktu, taat terhadap aturan sekolah, berperilaku sesuai dengan norma-norma yang berlaku di sekolah, dan disiplin dalam belajar.
Berikut 5 tips cara menanamkan kedisiplinan pada siswa dari tenaga pendidik TKK 9 PENABUR :
- Memberi contoh/teladan, guru harus dapat menjadi panutan dan juga contoh dalam berperilaku disiplin (datang tidak terlambat, berperilaku sopan, dan lain sebagainya).
- Membuat peraturan/tata tertib, dapat dilakukan dengan membuat daftar peraturan atau tata tertib yang jelas.
- Konsisten, guru memberikan contoh yang sama secara terus menerus dan memberikan pengetahuan tentang pentingnya disiplin belajar untuk mencapai hasil yang optimal.
- Tegas, tegas bukan berarti galak, marah-marah kemudian memberikan hukuman. Tegas artinya tidak plin plan, peraturan yang sudah ada dijadikan dasar dalam bertindak sehingga siswa tidak melakukan kesalahan kembali.
- Bekerjasama dengan orang tua, disiplin tidak hanya menjadi tanggung jawab sekolah. Orang tua sebagai partner guru juga memiliki andil besar dalam menanamkan kedisiplinan pada siswa.
“Manfaat disiplin pada siswa dapat dirasakan dalam jangka panjang bahkan sampai mereka dewasa. Sewajarnya jika menanamkan kedisiplinan harus dilakukan sedini mungkin.” tutur Monica.
Lidya Novita Sari Dewi, orang tua dari David Benedict Taran, peserta didik TKK 9 PENABUR menuturkan , “Sejak anak saya bersekolah Ia tumbuh menjadi pribadi yang disiplin dan taat akan Tuhan. David selalu mengawali berbagai kegiatan seperti sebelum makan dengan berdoa, Ia bahkan tidak malu berdoa di tempat umum. Senang rasanya melihat perubahan pada David.”
Germano Domingo Panjaitan, peserta didik TKK 9 PENABUR sangat senang dapat tumbuh menjadi siswa yang taat dan tertib sejak bersekolah di TKK 9 PENABUR karena orang tua di rumah semakin menyayanginya.
Disiplin merupakan indikator dari nilai karakter ketaatan yang terdapat dalam Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-Nilai Kristiani (PKBN2K) BPK PENABUR. TKK 9 PENABUR sebagai bagian dari BPK PENABUR Jakarta selalu berkomitmen membangun nilai-nilai Kristiani pada siswa agar menjadi profil lulusan Be Tough, Excel Worldwide, Share with Society, dan Trust in God (BEST) BPK PENABUR.
TKK 9 PENABUR terletak di Jl. Halimun No. 5, Setiabudi, Jakarta Selatan. Informasi selengkapnya dapat klik link berikut ini https://psbjakarta.bpkpenabur.or.id
Editor : Eti Artayatini
Kekerasan Sektarian di Suriah Tidak Sehebat Yang Dikhawatirk...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penggulingan Bashar al Assad telah memunculkan harapan sementara bahwa war...