5 dari 7 Penyelam Yang Hilang di Bali Ditemukan Selamat
DENPASAR, SATUHARAPAN.COM - Lima dari tujuh penyelam Jepang yang hilang ketika menyelam di Bali pada hari Jumat (14/2) telah telah ditemukan dalam keadaan selamat.
Seperti diberitakan sebelumnya, tim penyelamat terus mencari tujuh penyelam yang hilang. Pencarian yang melibatkan dua instruktur sempat dihentikan sementara pada Sabtu (15/2) malam dan dilanjutkan pada Minggu (16/2).
Tujuh penyelam yang semuanya merupakan penyelam berpengalaman menghilang dalam cuaca buruk saat menjelajahi daerah mangrove. Dilaporkan bahwa kondisi cuaca semakin memburuk pada saat mereka menghilang.
Ketujuh orang itu menyelam di dekat Pulau Nusa Penida, sebuah pulau kecil sekitar 20 kilometer di lepas pantai Bali. Mereka melakukan dua penyelaman pada Jumat pagi tetapi tidak kembali setelah melakukan penyelaman ketiga di sore hari.
Cuaca dilaporkan menjadi buruk pada saat kelompok itu hilang, dengan angin kencang dan hujan yang deras. Pada hari Senin (17/2) kelima penyelam ditemukan di atas sebuah terumbu karang besar, Rudi Tjandi, seorang pejabat dari badan bencana Bali, kepada AFP.
Nyoman Suarsika , kepala polisi di pulau Nusa Penida mengatakan kepada kantor berita Jepang Kyodo bahwa lima perempuan pertama kali terlihat di tonjolan batu oleh nelayan setempat sekitar pukul 15.30.
"Mereka dalam kondisi lemah," kata Suarsika. Namun mereka belum tahu keberadaan dua penyelam lainnya.
Kantor berita Jepang, Kyodo, mengutip pejabat pemerintah mengatakan semua anggota tim itu telah menyelesaikan setidaknya 50 perjalanan menyelam sebelumnya , sedangkan instruktur setempat juga sangat mengenal daerah itu.
Nusa Penida termasuk kawasan yang sangat populer di antara para penyelam karena air yang jernih dan merupakan kesempatan yang langka untuk dapat melihat keragaman ikan, namun juga dikenal memiliki arus yang berbahaya. Tercatat sejumlah kecelakaan fatal banyak terjadi di wilayah itu. (AFP/bbc.co.uk)
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...