5 Desember, Festival Kuwung Banyuwangi
BANYUWANGI, SATUHARAPAN.COM – Festival Kuwung akan menjadi gelaran festival penutup Pemerintah Kabupaten Banyuwangi tahun ini. Festival Kuwung akan dilaksanakan 5 Desember mendatang.
Festival Kuwung, seperti dapat dibaca di situs resmi Kabupaten Banyuwangi, adalah festival paling tua di kota yang berjuluk “Sunrise of Java” itu. Pawai yang sudah dikenal sebagai agenda wisata tahunan itu menjadi etalase yang memamerkan keaslian Banyuwangi, baik kekayaan budaya, adat, maupun potensi unggulan yang ditampilkan oleh perwakilan 24 kecamatan se-Kabupaten Banyuwangi.
Diawali dengan penampilan ritual adat Seblang Olehsari yang diperagakan para gadis muda yang menggambarkan tonggak sejarah Gandrung, pawai itu diikuti ratusan penari gandrung dan berbagai atraksi adat lainnya seperti adat budaya kebo-keboan dan upacara kemanten Using.
Dijadwalkan seribu peserta berpawai melintasi sepanjang jalan protokol sejauh dua kilometer. Pawai menempuh rute dari depan kantor bupati Banyuwangi di Jalan A Yani, Jalan PB Sudirman, Jalan Satsuit Tubun, dan berakhir di Taman Blambangan.
Selain berbentuk parade berjalan, Festival Kuwung juga dikemas dengan parade mobil hias secara kolosal, memamerkan potensi lokal seperti kerajinan maupun destinasi wisata. Iringan musik khas seperti hadrah, kundaran, dan jaranan akan memeriahkan festival budaya autentik Banyuwangi itu.
Jakbar Tanam Ribuan Tanaman Hias di Srengseng
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Barat menanam sebanyak 4.700...