5 Pasar Rakyat Diresmikan Jokowi di Pasar Manggis
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Peletakan batu pertama (groundbreaking) sebanyak lima Pasar Rakyat, diresmikan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo pada Rabu (6/11), bertempat di Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Sebelumnya pedagang harus membayar 100 sampai 300 juta per tahun, untuk biaya sewa gedung pasar. "Tahun ini kita akan mulai pola baru. Pasar diberikan kepada pedagang gratis. Semoga dengan dimulainya pembangunan ini, pasar-pasar yang lain juga mengikuti pola yang sama,"
"Dengan mengucap bismilahirohmannirohim pembangunan lima pasar pagi ini secara resmi saya mulai." tutur Jokowi yang disambut bunyi sirine tanda dimulai pembangunan kelima pasar rakyat tersebut.
Pembangunan kelima pasar rakyat tersebut mengeluarkan dana sebesar 50 miliar rupiah yang berasal dari CSR (corporate social responsibility), yakni diambil dari kompensasi pembangunan Pasar Benhil (Bendungan Hilir) oleh pihak ketiga atau pengembang PT. Kurnia Jaya Reality. Menurut Jokowi dana tersebut termasuk untuk membayar service charge, jadi pedagang tidak sewa kios, sehingga tidak membebani pedagang.
"Target kita manajemen pengelolaan pasar modern di pasar rakyat, sehingga tidak ada lagi bau, becek, dan lain-lain." kata Jokowi kepada awak media usai acara peresmian.
Pembangunan lima pasar rakyat yakni Pasar Manggis, Pasar Pesanggrahan, Pasar Kampung Duri, Pasar Nangka Bungur, dan Pasar Kebon Bawang bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam rangka penyediaan sarana dan tempat berjualan bagi pedagang ekonomi lemah dan penataan PKL di sekitar pasar yang disesuaikan daya tampung pasar.
Jenderal Rusia Terbunuh oleh Ledakan di Moskow, Diduga Dilak...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pada hari Rabu (18/12) bahwa Rusia ...