5 Penganiaya Wartawan Ukraina Ditangkap
KIEV, SATUHARAPAN.COM - Sebuah pengadilan di Ukraina memutuskan pada hari Sabtu (28/12) untuk menahan lima orang yang dituduh memukuli seorang aktivis oposisi dan wartawan investigasi terkemuka Ukraina.
Tatiana Chornovol, wartawan tersebut, sedang dalam perjalanan pulang sekitar pukul 01:30 waktu setempat ketika dia melihat sedang diikuti oleh sebuah kendaraan SUV berwarna gelap, kata polisi Ukraina.
Mobil itu mencegat kendaraan Chornovol dan memaksanya berhenti, setelah itu beberapa orang melompat keluar dan menghancurkan jendela belakang mobil wartawan itu, kata pernyataan polisi.
Mereka kemudian memukuli Tatiana hingga babak belur, bahkan diduga menderita geger otak. Polisi mengatakan bahwa para pria itu menyeret Chornovol keluar dari mobilnya dan memukulinya dengan brutal sebelum meninggalkannya di selokan .
Empat tersangka ditangkap pada Jumat (27/12) pagi, kata Kementerian Luar Negeri Ukraina dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu (28/12).
Tersangka kelima, yang sudah mengaku memukuli wartawan itu, ditahan kemudian dan sidang pra peradilan terpisah akan memutuskan apakah dia harus dimasukkan ke dalam tahanan. Namun kementerian itu tidak merinci motif serangan pada Rabu (25/12) itu.
Villa Mewah
Sementara itu, media Ukraina Kyiv Post memberitakan bahwa salah satu tersangka, yaitu pemilik kendaraan telah ditahan dan sedang diinterogasi oleh polisi.
Chornovol menderita luka, termasuk patah hidung, banyak kerusakan jaringan di wajahnya, dan gegar otak otak. Pada awalnya polisi menyebut sebagai kasus hooliganisme, tapi Chornovol menduga terkait dengan berita yang dia tulis dan posting.
Dia menulis tentang villa mewah milik Menteri Dalam Negeri Ukraina. Namun investigasinya juga menyebutkan vila mewah milik Jaksa Agung dan Presiden.
Dia mengatakan baru pergi ke melihat properti milik Menteri Dalam Negeri, Vitaliy Zakharchenko, dan Jaksa Agung, Viktor Pshonka, seperti disampaikan kepada televisi Channel 5 dari ranjang rumah sakit.
Hal ini bisa juga telah dihubungkan dengan fakta bahwa dia baru-baru ini menemukan sebuah rumah baru milik Presiden Ukraina, Viktor Yanukovych. Satu di Novi Petrivtsi , dan satunya di Koncha Zaspa (pinggiran kota Kiev). Salah satu bahkan lebih mewah, kata Chornovol. Dia bahkan juga memasuki rumah itu dan ngambil gambar.
Hasil investigasi dan tulisannya itu, merupakan kontroversi di tengah krisis politik di Ukraina dimana rakyat berdemo meminta pemerintah dibubarkan. Hal ini terkait dengan tertudanya penandatanganan perjanjian dagang dan asosiasi dengan Uni Eropa.
Ukraina terjerat masalah keuangan, dan membutuhkan kerja sama ekonomi. Namun belakangan justru menjalin kerja sama yang lebih erat dengan Rusia. Dalam situasi seperti itu, properti mewah milik penjabat menjadi sorotan.
Chernovol adalah seorang wartawan investigasi dan blogger, juga seorang ibu dari dua anak. Dia memposting foto-foto villa mewah itu pada portal web lokal, Ukrainskaya Pravda, beberapa jam sebelum serangan.
Dia juga aktif melaporkan perkembangan gerakan protes Ukraina yang muncul pada akhir November dan secara terbuka mendukung oposisi di negara itu.(kyivpost.com / ria.ru)
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...