5.000 Orang Terlantar Sejak Serangan ke Raqa
AIN ISSA, SATUHARAPAN.COM – Lebih dari 5.000 warga sipil melarikan diri dari rumah mereka sejak Pasukan Demokratik Suriah (Syrian Democratic Forces/SDF) melancarkan sebuah serangan terhadap benteng ISIS di Raqa, Suriah, kata seorang juru bicara SDF pada Kamis (10/11).
“Lebih dari 5.000 orang yang telantar telah tiba di kawasan yang dibebaskan dan diamankan oleh pasukan kami. Mereka berdatangan dari zona tempur melalui sebuah koridor yang kami buka untuk mereka,” kata Jihan Sheikh Ahmed kepada AFP.
Didukung serangan udara koalisi Amerika Serikat (AS), SDF melancarkan serangan pada Sabtu, menambah tekanan terhadap ekstremis yang juga memerangi pasukan Irak di benteng mereka di Mosul.
SDF, sebuah aliansi dari pasukan Kurdi dan Arab, terus bergerak ke selatan dari sejumlah wilayah di dekat perbatasan Turki menuju Raqa, merebut kembali beberapa desa dan bergerak ke sejumlah posisi sekitar 35 kilometer dari Raqa.
Seorang koresponden AFP di wilayah tersebut melihat puluhan keluarga melarikan diri ke garis SDF dalam beberapa hari terakhir.
SDF menghentikan mereka beberapa kilometer dari Ain Issa, memeriksa identitas dan menggeledah barang bawaan mereka.
Ahmed meminta bantuan dalam menghadapi arus masuk warga itu, yang kemungkinan akan meningkat saat pasukan SDF mendekati Raqa. (AFP)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Kepala Militer HTS Suriah Akan Membubarkan Sayap Bersenjata
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Kepala militer "Hayat Tahrir al-Sham" (HTS) Suriah yang menang m...