511 Jiwa Pengungsi Rokatenda Keluar dari Pulau Palue
SIKKA, SATUHARAPAN.COM - Sejak gunung Rokatenda mengeluarkan lahar panasnya pada hari Sabtu (10/8) sampai dengan hari ini, sebanyak 511 jiwa pengungsi Rokatenda masih terus dilakukan evakuasi darurat. Mereka dipindahkan dari Pulau Palue ke Maumere dengan menggunakan enam buah kapal motor yang sudah disiapkan Pemda Sikka dan aparat di Palue.
Sebagian besar para pengungsi adalah warga dari Pulau Palue, Kecamatan Palue, Kabupaten Sikka khususnya dari kampung Koa, Desa Rokirole dan Nitung di Desa Nitunglea dievakuasi ke Maumere dan ke titik aman di Uwa, Desa Reruwerere di Pulau Palue melalui Pantai Cua di Desa Nitunglea.
Di Maumere, mereka ditempatkan di tenda-tenda di lapangan dan aula Kantor Bappeda Sikka. Setelah itu para pengungsi akan dibagi ke beberapa gedung yang memiliki fasilitas memadai. Persediaan pangan bagi para pengungsi pun diperkirakan cukup hingga empat hari kedepan.
Ditemukan lima orang meninggal dunia yaitu tiga orang dewasa dan dua anak-anak. Sampai saat ini jasad anak-anak belum ditemukan oleh tim SAR. Mereka meninggal akibat terkena awan panas. (bnpb)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...