6 Juta Masker Kiriman Jerman Hilang di Kenya
BERLIN, SATUHARAPAN.COM-Sebanyak enam juta masker dalam pengiriman tentara Jerman yang dibutuhkan untuk melindungi terhadap virus corona baru hilang di Kenya, kata kementerian pertahanan Jerman di Berlin, hari Selasa (24/3).
"Kami sedang berusaha mencari tahu apa yang terjadi" dengan sejumlah besar peralatan pelindung yang memenuhi standar FFP2 untuk perlindungan terhadap partikel dan aerosol, kata seorang juru bicara.
Sebelumnya, mingguan berita Der Spiegel melaporkan bahwa masker itu hilang di bandar udara Kenya pada akhir pekan lalu.
Sejauh ini tidak jelas mengapa pengiriman barang itu dengan transit melalui negara Afrika timur itu, kata juru bicara itu.
Kantor pengadaan untuk tentara Jerman memberikan bantuan untuk kementerian kesehatan dengan dukungan logistik selama krisis akibat virus corona baru (COVID-19).
Masker yang hilang adalah salah satu dari pengiriman utama pertama yang diperlukan untuk mempersiapkan sistem kesehatan Jerman untuk pertempuran melawan virus corona, menurut laporan Der Spiegel.
Itu membuat kerugiannya menjadi "lebih dari menjengkelkan" bagi pekerja kesehatan dan pemerintah Jerman di garis depan krisis, kata Der Spiegel mengutip sumber resmi.
Menurut otoritas pengendalian penyakit di Institut Robert Koch, Jerman mencatat 27.436 kasus infeksi virus yang dikonfirmasi pada hari Selasa, meningkat hampir 5.000 kasus dari penghitungan pada hari Senin (23/3).
Juru bicara kementerian pertahanan mengatakan pemerintah Jerman tidak akan menderita kerugian finansial atas kiriman yang hilang itu, karena pembayaran untuk masker telah jatuh tempo pada saat pengiriman. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...