6 Pemberi Bantuan Tewas di Sudan Selatan
JUBA, SATUHARAPAN.COM – Para penyerang yang tidak teridentifikasi menewaskan enam pekerja penyedia bantuan di Sudan Selatan pada hari Sabtu (25/3). Para korban adalah bagian dari sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM) setempat.
PBB mengatakan para pekerja itu disergap saat tengah bepergian ke arah timur dari ibu kota Juba. Sumber-sumber mengatakan tiga di antaranya adalah warga Sudan Selatan, sementara tiga lainnya adalah dari Kenya.
Situasi keamanan di Sudan Selatan merosot karena konflik antara pasukan pemerintah dan pasukan anti-pemerintah berlanjut. Sekitar 4,9 juta warga Sudan Selatan, atau separuh dari populasinya, menderita kekurangan pangan serius serta kelaparan.
PBB dan para pekerja LSM selama ini mengupayakan bantuan, namun kegiatannya dihalangi oleh kerapnya serangan dari kelompok-kelompok bersenjata. PBB mengatakan, sejak bulan Januari setidaknya 12 orang pekerja pemberi bantuan tewas di Sudan Selatan.
Jepang telah mengirimkan anggota Pasukan Bela Diri (SDF) Darat ke negara itu untuk berpartisipasi dalam operasi penjaga perdamaian PBB. Namun, misinya akan selesai pada akhir bulan Mei. (nhk.or.jp)
Editor : Sotyati
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...