Loading...
SAINS
Penulis: Eti Artayatini 09:10 WIB | Rabu, 07 Agustus 2024

6 Zona Bermain yang Membuat Siswa TK Makin Semangat Sekolah

6 Zona Bermain yang Membuat Siswa TK Makin Semangat Sekolah
Pembelajaran dengan konsep 6 zona bermain di TKK 2 PENABUR (Foto : BPKPJakarta)
6 Zona Bermain yang Membuat Siswa TK Makin Semangat Sekolah
Pembelajaran dengan konsep 6 zona bermain di TKK 2 PENABUR (Foto : BPKPJakarta)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-TKK PENABUR Jakarta memperkenalkan inovasi pembelajaran dengan menerapkan 6 zona bermain di 21 sekolah, termasuk di TKK 2 PENABUR yang berlokasi di Jalan Pembangunan I No.23, RT.7/RW.8, Petojo Utara, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.

Pembelajaran dengan konsep 6 zona bermain ini memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk memilih dan melakukan kegiatan sesuai dengan minat mereka. Kepala TKK 2 PENABUR, Chrisanty Samuels, menjelaskan bahwa metode ini mencakup tiga tahapan penting: pijakan sebelum bermain, pijakan bermain, dan pijakan setelah bermain.

Pijakan Sebelum Bermain

Sebelum memasuki zona bermain, guru dan peserta didik berdiskusi mengenai tema dari buku cerita. Melalui diskusi ini, peserta didik menggali informasi dan mendapatkan ide baru. Mereka kemudian memilih mainan yang sesuai dengan minat mereka.

Pijakan Bermain

Peserta didik bermain di zona pilihan mereka dengan mengikuti aturan yang ada. Di sini, mereka dapat mengeksplorasi dan berkarya sesuai ide masing-masing, sementara guru berperan aktif sebagai motivator untuk mendorong kolaborasi dan komunikasi antar peserta didik. "Jadi, anak-anak timbul rasa percaya dirinya dan sikap mandiri juga dilatih," tambah Chrisanty.

Pijakan Setelah Bermain

Setelah beraktivitas di zona bermain, peserta didik bersama guru melakukan evaluasi dengan cara duduk melingkar. Mereka berbagi pengalaman bermain, tantangan yang dihadapi, dan guru membantu memperkuat konsep pengetahuan yang didapatkan.

6 Zona Pembelajaran

  1. Zona Kecakapan Hidup (Motorik Halus)
  2. Zona Literasi
  3. Zona Numerasi
  4. Zona Rekayasa
  5. Zona Eksplorasi Bahan Alam dan Teknologi
  6. Zona Drama

Jonathan, seorang peserta didik TKK 2 PENABUR, mengungkapkan kegembiraannya, "Aku paling senang belajar di zona persiapan dan melukis, karena aku diajarkan meronce dan bermain play-doh." Sementara itu, Annora, peserta didik lainnya, bercerita, "Ketika bermain play-doh aku bisa bentuk-bentuk sesuai keinginanku dan bisa bentuk makanan juga."

Chrisanty menjelaskan bahwa pembelajaran di masing-masing zona dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik anak sesuai dengan capaian perkembangan mereka.

Dekarina, seorang orang tua, berpendapat bahwa pembelajaran 6 zona bermain ini sangat menarik dan kreatif sehingga anak-anak menjadi lebih semangat untuk bersekolah. "Selain itu, anak juga bisa mencoba hal baru dan mengembangkan kreativitas, sehingga mereka belajar untuk bebas berekspresi sesuai apa yang disukai," ujarnya.

Sebagai orang tua, Dekarina berharap selama belajar di TKK 2 PENABUR, anaknya bisa menjadi lebih disiplin, kreatif, dan peduli kepada sesama. "Guru-guru di TKK PENABUR Jakarta tidak hanya mengajarkan ilmu saja, tetapi juga menanamkan iman yang baik dengan taat kepada Tuhan," tambahnya.

Dengan pembelajaran 6 zona bermain, TKK PENABUR Jakarta tidak hanya membuat sekolah menjadi tempat yang menyenangkan, tetapi juga menjadi sarana pengembangan diri yang holistik bagi peserta didik.

Editor : Eti Artayatini


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home