6.000 Jemaah Telah Kembali ke Tanah Air
MEKKAH, SATUHARAPAN.COM – Sekitar 6.000 jemaah haji Indonesia dari 17 kelompok terbang (kloter) telah kembali ke Tanah Air setelah melalui perjalanan udara sekitar sembilan jam dari Bandara International King Abdul Aziz (KAA), Jeddah, sejak 28 September.
"Kami menyampaikan selamat, semoga mendapatkan haji yang mabrur," kata Dirjen Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Abdul Djamil, di Mekkah, Arab Saudi, hari Selasa (29/9).
Ia mengatakan jemaah yang telah tiba di Tanah Air merupakan kloter-kloter awal yang telah diberangkatkan dari pemondokan masing-masing di Mekkah sejak 27 September malam untuk terbang ke Tanah Air keesokan hari Senin (28/9).
Diakuinya, dalam penerbangan awal tersebut banyak jemaah mengalami penundaan (delay) terutama akibat padatnya penerbangan di bandara internasional Jeddah itu.
"Dalam sehari ada 150 penerbangan dari berbagai negara, yang berimplikasi pada tak terelakannya kemungkinan delay (tertunda) pada minggu pertama kepulangan ini," kata Djamil.
Sejauh ini dia menilai proses keberangkatan jemaah dari pemondokan hingga sampai ke Bandara (KAA) berjalan lancar dan tepat waktu, yaitu jemaah telah berada di bandara enam jam sebelum terbang.
Namun mereka kadang harus menunggu jadwal terbang, karena padatnya bandara KAA. "Gate (pintu) yang dipakai di sana (bandara KAA) harus berbagi dengan (jemaah) negara lain," kata Djamil.
Ia mengatakan pada minggu awal masa kepulangan jemaah dari berbagai negara ke Tanah Air masing-masing, menyebabkan penerbangan di bandara tersebut bisa mencapai empat menit sekali.
"Ini fenomena tahunan dan akan berangsur membaik," katanya.
Hari ini ( 29/9) sebanyak 10 kloter dijadwalkan akan diberangkatkan dari Jeddah, yaitu: PDG 01 (terbang pukul 02.10), BPN 01 (05.20), SOC 3 (08.20), SOC 4 (12.30), JKG 02 (15.10), MES 02 (19.50), JKS 03 (21.00), UPG 02 (22.20), SUB 03 (22.00), JKS 04 (23.00).
Zam-zam
Pada bagian lain Djamil mengingatkan jamaah agar tidak membawa air zam-zam dalam koper mereka, karena pasti terdeteksi oleh petugas bandara dan akan dikeluarkan dari koper.
"Jemaah tidak perlu khawatir, karena kami menyiapkan air zam-zam lima liter per jemaah, yang telah diangkut dengan empty flight (penerbangan kosong)," kata dia. (Ant)
Editor : Bayu Probo
Ratusan Tentara Korea Utara Tewas dan Terluka dalam Pertempu...
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Ratusan tentara Korea Utara yang bertempur bersama pasukan Rusia mela...