64 Sekolah Dipilih untuk UN Online
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Dinas Pendidikan DKI mengungkapkan 64 sekolah tingkat menengah pertama, atas, dan kejuruan dipilih untuk menyelenggarakan ujian nasional berbasis komputer atau computer based test (CBT) pada 2015 ini.
"Sebanyak 64 sekolah dari tingkat menengah pertama, atas, dan kejuruan dipilih untuk melaksanakan CBT," kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Arie Budiman di Jakarta, Jumat (13/3).
Arie menjelaskan, pemilihan tersebut dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), yang juga melakukan supervisi dan verifikasi kesiapan sekolah yang bersangkutan.
"Ini kan juga lagi uji coba dari Kemendikbud, dengan sistem dalam jaringan (daring) dan seluruh provinsi dipilih oleh mereka," katanya.
Verifikasi tersebut untuk mempersiapkan segala sesuatu terutama perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware) dan jaringan di sekolah yang akan dijadikan tempat berlangsungnya ujian dengan sistem CBT itu, yang berjumlah 64 di seluruh Jakarta.
Ketika ditanya teknis pelaksanaannya mengingat jumlah komputer yang dibutuhkan harus banyak, Arie mengatakan akan menunggu arahan dari Kemendikbud selanjutnya tentang evaluasi dari uji coba.
"Ada rumusnya, diatur jadwal pelaksanaannya. Kita mesti nunggu Kementerian, kan ini juga uji coba. Setelah uji coba ada evaluasi. Dari situ juga kita bisa tentukan petunjuk pelaksanaannya. Tapi jadwal pelaksanaannya sepertinya berbarengan dengan sistem tulis," katanya.
Arie menambahkan, Disdik DKI mendukung rencana positif tersebut, tapi mengharapkan sebelum sistem CBT dilaksanakan harus dipersiapkan secara matang dan diperhatikan, terutama pengamanan jaringannya.
"Terutama pengamanan jaringan, karena bukan berarti sistem ini bebas dari kebocoran soal. Kita tunggu saja evaluasinya bagaimana, tapi tentu saja kita juga ikut mengawasi," kata Arie.
Dari data yang didapatkan Antara, sekolah yang saat ini dinyatakan siap antara lain SMP Penabur 2 dari tingkat sekolah menengah pertama, sedangkan dari tingkat menengah atas yang telah terverifikasi adalah SMAN 78.
Selain itu SMK yang telah dinyatakan siap melaksanakan UN sistem CBT antara lain SMKN 1 Jakpus, SMKN 3 Jakpus, SMKN 14 Jakpus, SMKN 19 Jakpus, SMKN 35 Jakbar, SMKN 45 Jakbar, SMKN 4 Jakut, SMKN 12 Jakut, SMKN 49 Jakut, SMKN 56 Jakut, SMKN 6 Jaksel, SMKN 8 Jaksel, SMKN 18 Jaksel, SMKN 28 Jaksel, SMKN 41 Jaksel, SMKN 43 Jaksel, SMKN 57 Jaksel, SMKN 5 Jaktim, SMKN 10 Jaktim, SMKN 22 Jaktim, SMKN 26 Jaktim, SMKN 46 Jaktim, SMKN 48 Jaktim, SMKN 50 Jaktim, SMKN 51 Jaktim, SMKN 39 Jakpus.
Sekolah-sekolah tersebut tersebar di lima wilayah kota Jakarta kecuali Kepulauan Seribu. "Di Kepulauan Seribu belum, karena terkendala masalah teknis seperti sinyal yang terkadang sulit didapat," katanya. (Ant)
Editor : Sotyati
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...