672 Perwira TNI & Polri Gelar Reuni Perak Gema Lembah Tidar
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Sebanyak 672 Perwira dari jajaran TNI AD, TNI AL dan TNI AU serta Polri lulusan Akabri tahun 1990 menggelar kegiatan Reuni Perak Gema Lembah Tidar, bertempat di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Jumat (30/10).
Gubernur Akmil Mayjen TNI Hartomo menjelaskan kegiatan Reuni Perak Gema Lembah Tidar lulusan Perwira TNI AD, TNI AL, TNI AU dan Polri tahun 1990 ini merupakan refleksi 25 tahun yang lalu ketika masih di Chandradimuka, banyak sekali peristiwa yang tak terlupakan terjadi seiring dengan kegiatan yang silih berganti.
“Hal tersebut menjadi lebih terasa ketika berada di lingkungan baru, teman-teman baru dan dihadapkan dengan kegiatan yang sebelumnya tidak pernah dilakukan, selain itu kehidupan Taruna yang selalu di atur dan di awasi, sangat berbeda dengan kehidupan masa sipil sebelumnya sehingga membuat peristiwa tersebut menjadi kenangan yang tak terlupakan dan terpatri di dalam sanubari”, kata Mayjen TNI Hartomo.
Dia juga menyampaikan, pengalaman indah ini lebih berkesan ketika satu sama lain yang datang dari seluruh penjuru tanah air dalam ragam budaya, bahasa, perilaku serta kebiasaan yang beragam membuat suasana persaudaraan antar taruna semakin hidup. Semua telah terjadi dan telah berlalu selama berada dalam gemblengan kawah Candradimuka 25 tahun silam, suka duka tersebut telah berhasil mengantarkan adik-adikku dalam proses penitian jenjang karier untuk mengabdikan diri kepada bangsa dan negara tercinta Indonesia.
“Acara reuni ini merupakan bukti kecintaan terhadap sesama alumni dan almamater yang patut diwariskam kepada Taruna dan Taruni untuk dilanjutkan di masa mendatang. Kehadiran para alumni dan keluarga di Lembah Tidar adalah untuk mempererat persaudaraan sesama alumni dan almamter tercinta yang juga menunjukkan kepedulian dan keteladanan kepada Taruna dan Taruni”, pungkas Gubernur Akmil.
Sementara itu peserta reuni Brigjen TNI Daniel Chadin, menyampaikan bahwa kegiatan reuni perak 25 tahun telah menjadi sebuah tradisi di Lembah Tidar.
“Kegiatan ini dapat dijadikan momentum untuk merefleksikan pengabdian kepada bangsa dan negara,” ia menandaskan. (PR)
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...