70 Gempa Susulan Guncang Aceh
MEUREUDU, SATUHARAPAN.COM - Sedikitnya 70 kali gempa susulan mengguncang Aceh, pascagempa kuat berkekuatan 6,4 skala richter yang meluluhlantakkan Kabupaten Pidie jaya dan sekitarnya, Rabu (7/12) pagi.
Kepala Stasiun BMKG Mata Ie, Banda Aceh Eridawati di Pidie Jaya, Minggu (11/12) menyatakan, guncangan gempa pada Rabu (7/12) terjadi 45 kali, Kamis (8/12) 14 kali, Jumat (9/12) tujuh kali, dan Sabtu hingga Minggu empat kali.
"Gempa bumi susulan terjadi, Sabtu (10/12) pada pukul 03.51 WIB, 3,8 skala richter pukul 06.04 WIB 3,4 SR, dan pukul 07.31 WIB 3,3 SR," kata Eridawati.
Ia menambahkan, berdasarkan data gempa bumi susulan tersebut di atas tampak bahwa trend frekuensi kejadian gempa bumi susulan per hari di Pidie Jaya sudah semakin meluruh, sehingga aktivitas gempa susulan ini diharapkan segera berakhir dan habis energinya.
"Mengingat frekuensi kejadian gempa bumi susulan yang semakin jarang terjadi, maka kepada masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpancing isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya," ujarnya.
Dampak dari guncangan gempa 6,4 skala richter Rabu (7/12) pagi pukul 05.03 WIB dengan lokasi 5.19 Lintang Utara (LU), 96.36 Barat Timur (BT) dan 18 Kilometer Timur Laut Kabupaten Pidie Jaya, dikedalaman 10 kilometer telah merengut 96 nyawa dan korban luka parah hingga ringan sekitar 660 orang.
"Setelah gempa parah itu, masyarakat yang tidak tinggal di posko pengungsi masih trauma dan takut tidur di dalam rumah karena gempa susulan terus terjadi berulang-ulang," kata Andi warga Gampong (desa) Teugoh, Kecamatan Pante Raja, Pidie Jaya.(Ant)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Mensos Tegaskan Tak Ada Bansos untuk Judi Online
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menegaskan tak ada ...