70 Perahu Nelayan Rusak Terseret Banjir di Pati
PATI, SATUHARAPAN.COM - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, melaporkan bahwa telah terjadi bencana alam banjir yang mengakibatkan kapal milik para nelayan tenggelam dan rusak di Sungai Desa Alasdowo, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, pada hari Jumat (7/4) sekira pukul 01.00 WIB.
Sutopo mengatakan di tepi sungai Desa Alasdowo tersebut bersandar perahu jenis Wuwu (perahu dengan kapasitan 2 GT dengan panjang 7 meter x 2,5 meter.
“Perahu jenis Wuwu tersebut bersandar ditepi sungai dengan dikaitkan menggunakan tali tambang yang ikatkan pada pohon pohon yang berada di tepi sungai tersebut,” kata Sutopo dalam siaran pers, hari Sabtu (8/4).
Kemudian pada saat datang banjir dari arah barat pada Sungai Alas Dowo tersebut menerjang perahu yang sedang bersandar di tepi sungai sehingga perahu tersebut saling bergesekan antara perahu satu dengan perahu lainya, bahkan ada sebagian perahu yang lepas ikatanya sehingga hanyut arus banjir dan menabrak perahu yang lainya.
“Akibat bencana alam banjir tersebut perahu milik para nelayan mengalami kerusakan pecah, terbalik dan ada yang tenggelam,” katanya.
Jumlah kerusakan perahu 70 unit di antaranya 58 perahu terbalik.
Sutopo melaporkan hingga Sabtu sore ini upaya evakuasi perahu terus dilakukan oleh BPBD Pati, TNI, Polri SKPD Pati dan masyarakat secara bergotong royong. Alat berat dikerahkan dari Dinas PU.
“Perahu ditarik dengan truk serbaguna BPBD dan secara manual oleh masyarakat. Tidak ada korban jiwa,” katanya.
Editor : Melki Pangaribuan
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...