75 Persen “Muka Baru” Wakil Kaltim

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Hanya dua politikus dari delapan wakil rakyat yang duduk di DPR RI Periode 2009-2014 mewakili rakyat Kalimantan Timur pada periode mendatang. Namun, enam sisanya sebenarnya tidak benar-benar baru di dunia politik Kaltim.

Mereka adalah Mahyudin, politikus Partai Golkar. Dia Bupati Kutai Timur ke-2 yang menjabat pada periode tahun 2003 hingga 2006. Politikus lain adalah Norbaiti Isran Noor dari Partai Demokrat. Pada 2013 lalu ia menggantikan Yusran Aspar yang terpilih sebagai Bupati Penajam Paser Utara. Norbaiti adalah istri Bupati Kutai Timur, Isran Noor.

Kesimpulan ini diperoleh dari rekapitulasi perolehan suara pemilu 9 April lalu di rapat pleno terbuka Komisi Pemilihan Umum pada Kamis (1/5) lalu. Namun, rapat pleno terbuka di KPU masih belum mengesahkan suara dari Provinsi Kaltim. Saksi parpol masih menyatakan keberatan atas hasil rekapitulasi di beberapa TPS.

Enam wakil rakyat lain adalah Achmad Amins (NasDem), Hadi Mulyadi (PKS), Marten Apuy (PDIP), Neni Moerniaeni (Golkar), Luther Kombong (Gerindra), Kasriyah (PPP).

Achmad Amins adalah Walikota Samarinda dua periode (2000-2005 dan 2005-2010). Hadi Mulyadi saat ini adalah wakil ketua DPRD Kaltim. Ia sempat mencalonkan diri menjadi Gubernur Kaltim periode 2013-2018.

Marten Apuy, anggota DPRD Kaltim, adalah putra Dayak kelahiran Kutai Kertanegara. Neni Moerniaeni adalah Ketua DPRD Bontang serta istri mantan walikota Bontang dua periode (2001-2006 dan 2006-2011) Andi Sofyan Hasdam.

Luther Kombong, anggota DPD periode 2004-2009 dan 2009-2014 adalah pengusaha perkebunan sawit. Ia sempat mencalonkan diri menjadi Gubernur Kaltim pada 2008 lalu. Kiprah politik dan bisnisnya sangat terasa di Kalimantan Timur. Kasriyah adalah politikus kawakan asal PPP. Ia punya pengalaman organisasi sejak 1967 di Nahdlatul Ulama. Kini ia adalah Ketua Muslimat NU Balikpapan. Menjadi anggota DPRD tingkat kota sejak 1992 hingga terakhir adalah wakil ketua DPRD Kaltim periode 2009-2014. (Rep. Martahan)